Pengertian Perubahan Iklim, Penyebab dan Dampaknya yang Perlu Diketahui Dalam Rangka Hari Bumi Internasional

22 April 2022, 19:30 WIB
Google Doodle hari ini bahas soal efek climate change atau perubahan iklim dalam rangka Hari Bumi Internasional. /

PORTAL MAJALENGKA - Pada Hari Bumi Internasional atau Earth Day 2022 ini, Google Doodle menampilkan gambar yang mencengangkan publik.

Google Doodle memperlihatkan gambar dampak perubahan iklim yang begitu signifikan perubahannya, dalam rangka Hari Bumi Internasional atau Earth Day 2022.

Terdapat 4 gambar perubahan iklim pada Google Doodle yang menggambarkan Hari Bumi Internasional atau Earth Day 2022, Jumat 22 April 2022.

Baca Juga: Google Doodle Hari ini 22 April 2022 Special Memperingati Earth Day, Tampilkan Perubahan Bumi

Spesial di hari bumi internasional selama satu hari penuh, Google akan menampilkan 4 gambar perubahan iklim yang nantinya akan berganti setiap jam.

Empat gambar perubahan iklim yang ditampilkan Google Doodle yakni Gunung Kilimanjaro, Sermersooq, Great Barrier Reef, dan Harz Forests.

Sebelumnya perlu diketahui, apa itu perubahan iklim? Perubahan iklim mengacu pada perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca yang bergeser.

Dalam pergeseran perubahan iklim mungkin dialami melalui variasi siklus matahari. Akan tetapi sejak tahun 1800-an, aktivitas manusia telah menjadi pendorong utama perubahan iklim.

Baca Juga: Indonesia Gaungkan Kerja Sama Pemberdayaan UMKM dan Penanganan Perubahan Iklim di Asia Pasifik

Terutama akibat pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas.

Pembakaran fosil akan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang bertindak seperti selimut yang akan membungkus bumi, sehingga matahari begitu panas  karena kenaikan suhu.

Contoh dari emisi gas rumah kaca yang berdampak pada perubahan iklim yakni karbondioksida dan metana.

Hal itu berasal dari penggunaan bensin untuk mengendarai mobil, motor dan lainnya, atau batu bara untuk memanaskan gedung seperti dalam pembukaan lahan dan hutan juga dapat melepaskan karbondioksida.

Sedangkan untuk emisi metana, berada pada tempat pembuangan sampah yang merupakan sumber utama serta industri, transportasi, bangunan, pertanian, dan tata guna lahan termasuk di antara penghasil emisi utama.

Baca Juga: Hasil FP1 Moto3 Portugal 2022: Daniel Holgado Tercepat, Mario Aji Sempat Ketiga

Banyak orang berpandangan bahwa perubahan iklim berarti suhu akan lebih hangat atau panas.

Namun perlu disadari bahwa kenaikan suhu awal dari cerita perubahan iklim terjadi disemua area.

Konsekuensi dari perubahan iklim sekarang yang begitu mengerikan antara lain kekeringan hebat, kelangkaan air, kebakaran hebat, naiknya permukaan laut, banjir, pencairan es kutub, badai dahsyat, dan penurunan keanekaragaman hayati.

Yang terpenting perlu diketahui, perubahan iklim dapat mempengaruhi kesehatan, kemampuan untuk menanam pangan, perumahan, keselamatan dan pekerjaan pun beresiko.

Baca Juga: BMKG Prediksi Hilal Datang Pada Saat Matahari Terbenam 1 Mei 2022

Hal itu sudah terjadi, seperti kenaikan permukaan laut dan intrusi air asin telah meningkat ke titik di mana seluruh komunitas harus pindah. Selain itu kekeringan berkepanjangan menempatkan orang pada risiko kelaparan.

Melihat kondisi seperti itu, pada Hari Bumi Internasional atau Earth Day 2022 mengusung tema “Invest in Our Planet”, yakni mengajak seluruh manusia agar menjaga dan melestarikan bumi untuk investasi di masa yang akan datang. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: www.un.org

Tags

Terkini

Terpopuler