Pras Nilai Wajar Warga DKI Jakarta Gugat Anies Akibat Banjir

25 Februari 2022, 16:50 WIB
Ilustradi banjir Jakarta yang membuat sebagian warga DKI Jakarta menggugat gubernur Anies Baswedan dan dinilai wajar oleh Pras, ketua DPRD DKI Jakarta /twitter/@TMCPoldaMetro

PORTAL MAJALENGKA - Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi yang akrab disapa Pras, menilai wajar gugatan sebagian warga DKI Jakarta yang terimbas banjir kepada gubernur Anies Baswedan.

Gugatan warga DKI Jakarta itu, kata Pras, merupakan bentuk permintaan tanggung jawab Anies Baswedan atas kendala yang dihadapi warga Jakarta mengantisipasi bencana tahunan di Jakarta.

“Persoalan utama Jakarta itu ada dua, yakni yakni banjir dan macet. Maka sangat wajar ketika ada warga yang tidak terima pemukimannya selalu menjadi langganan banjir kemudian menggugat gubernurnya agar bertanggung jawab,” kata Pras terkait gugatan kepada Anies Baswedan, Jumat 25 Februari 2022.

Baca Juga: Pras Soal Penjabat Gubernur DKI Jakarta: Pilih yang Mengerti Persoalan

Dia mengatakan, pengerjaan penanganan banjir di Jakarta merupakan kewajiban setiap gubernur. Siapapun gubernurnya akan menghadapi dua persoalan itu.

Dengan kemampuan APBD DKI yang besar, setiap tahun Pemda DKI selalu menganggarkan upaya penanganan banjir.

“Pencegahan banjir itu merupakan kewajiban yang harus dikerjakan siapapun gubernur Jakarta. Dengan beralaskan peraturan daerah (Perda) tiap tahun pun APDB DKI selalu mengalokasikan anggaran pencegahan dan penanganan banjir,” katanya.

Baca Juga: Seorang WNI Melakukan Vandalisme di Paris Bertuliskan Calon Presiden RI, Dihapus oleh WNI Lain

Dia mempertanyakan program-program penanganan banjir tersebut yang tidak berjalan.

Misalnya program pembebasan lahan untuk menormalisasi luas dan lebar sungai. Program itu terhenti di era saat ini. Begitu juga dengan pengerukan endapan lumpur.

“Yang menjadi persoalan sekarang apakah pembebasan lahan untuk menormalisasi sungai di Jakarta dikerjakan? Pengerukan sedimen sebagai antisipasi pendangkalan di semua aliran dilakukan?Apakah perawatan waduk, situ, embung dilaksanakan?,” tanyanya.

Baca Juga: Chef Juna Pamit: Selamat Tinggal untuk Waktu yang Lama

Bagi dia, program normalisasi itu baru bisa dilakukan bila pemerintah provinsi DKI Jakarta serius dan memiliki kemauan tinggi untuk mengerjakannya.

Menurut dia, kunci utamanya adalah kemauan untuk mengurusi problem-problem mendasar itu. “Semua itu tergantung kemauan. Saya yakin Jakarta bisa kalau mau bekerja,” ujarnya. *

Editor: Ayi Abdullah

Tags

Terkini

Terpopuler