Sambut MotoGP Mandalika, KemenPUPR Sediakan Rumah Susun untuk Akomodasi Pengunjung

12 Februari 2022, 07:45 WIB
ILUSTRASI mendukung akomodasi pendukung MotoGP yang datang ke Lombok, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyediakan rumah susun. /pexels/george becker

PORTAL MAJALENGKA – Untuk menyukseskan gelaran MotoGP di sirkuit Mandalika Lombok, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan rumah susun (rusun).

Melalui Direktorat Jenderal Perumahan Rakyat, KemenPUPR siap mendukung perhelatan MotoGP di sirkuit Mandalika Lombok dengan membangun sejumlah rumah susun.

Rencananya, pembangunan rumah susun tersebut untuk memfasilitasi para pengunjung yang akan menyaksikan MotoGP di sirkuit Mandalika Lombok.

Rusun yang akan dibangun, tentu bukan sekadar bangunan biasa. Namun dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung, seperti tempat tidur, lemari pakaian, kursi dan meja makan.

Baca Juga: Persib Bandung Menang atas PSS Sleman, Gulingkan Bali United dan Persebaya Surabaya pada Klasemen BRI Liga 1

“Kami telah menyiapkan sejumlah rusun sebagai akomodasi tambahan, yang sementara dapat digunakan untuk penginapan pengunjung atau tamu pada pagelaran MotoGP Mandalika di NTB,” kata Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, dikutip dari laman pu.go.id, Jumat 11 Februari 2022.

Pihaknya telah menugaskan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak perguruan tinggi maupun penerima bantuan Rusun untuk segera menyiapkan sarana akomodasi tersebut.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait dan berharap penyelenggaraan MotoGP bisa berjalan dengan baik,” ucapnya.

Salah satu rusun yang dapat digunakan untuk sarana akomodasi dalam penyelenggaraan MotoGP adalah rusun mahasiswa Universitas Islam Al Azhar Mataram, NTB.

Baca Juga: Hari Pertama Tes Pramusim MotoGP 2022 Sirkuit Mandalika: Pol Espargaro Tercepat, Marc Marquez Kurang Memuaskan

Rusun tersebut dibangun dengan tipe 24 Pendek setinggi tiga lantai serta jumlah hunian sebanyak 43 unit.

“Total anggaran pembangunan Rusun tersebut senilai Rp14,8 miliar,” terang Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I, Rini Dyah Mawarty.

Selain memanfaatkan rusun sebagai tambahan dukungan akomodasi, Kementerian PUPR juga telah membangun sarana hunian pariwisata (Sarhunta).

Baca Juga: Simon Crafar Ungkap 6 Fakta Mengejutkan Sirkuit Mandalika sebagai Gelaran Tes Pramusim MotoGP 2022

Melalui kegiatan peningkatan kualitas hunian layak atau dikenal dengan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 915 unit.

Jumlah tersebut terbagi menjadi dua yakni 300 unit di Kabupaten Lombok Tengah untuk mendukung ajang MotoGP di sirkuit Mandalika dan 98 unit di Kabupaten Lombok Utara.

Untuk yang 398 unit tersebut semua peruntukannya sebagai homestay. Sedangkan sisanya sebanyak 517 unit dilaksanakan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni di sepanjang koridor kawasan pariwisata Mandalika.

Pembangunan Sarhunta di DPSP Mandalika dilaksanakan sejak Mei 2020 dan telah selesai seluruhnya pada Desember 2020 dengan melibatkan 5.123 pekerja.

Baca Juga: Heboh Pebasket NBA Pakai Batik, Sandiaga Uno Luapkan Kekaguman

Biaya pembangunan bersumber dari APBN senilai Rp62,2 miliar dan dukungan keswadayaan senilai Rp10,8 miliar. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: pu.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler