Sosok Ki Bagus Rangin menjadi momok yang menakutkan bagi pemerintahan kolonial Hindia Belanda.
Perlawanan Ki Bagus Rangin berlangsung dari tahun 1805-1812 dan dilanjutkan oleh para pengikutnya hingga tahun 1818.
Baca Juga: Hasil Carabao Cup: Elkan Baggott Tampil 90 Menit saat Gillingham Takluk di Markas Wolverhampton
Perlawanan Ki Bagus Rangin sangat merepotkan Pemerintah Hindia Belanda, dan secara langsung mengancam kekuasaannya di pulau Jawa bagian Barat.
Untuk mengatasi perlawanan ini Pemerintah Hindia Belanda mengutus Nicolas Enggelhard Gubernur pantai Timur Laut Jawa.
Nicolas diperintahkan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk mekalukan perundingan dengan kelompok Ki Bagus Rangin.
Adapun kelompok Ki Bagus Rangin sendiri dipimpin oleh salah satu keluarga Bagus Sidong, Bagus Arisim dan Bagus Suwasa (Enggelhard, 1850).
Baca Juga: KISAH PERJUMPAAN Mbah Moen dengan Nabi Khidir As, Pesan untuk Umat Akhir Zaman
Ki Bagus Rangin telah membela rakyat kecil, terbukti dengan pengakuan banyak orang termasuk pengakuan Bagus Manoh yang telah ditangkap dan diintrogasi militer Belanda.
Semua mengatakan bahwa keinginan Ki Bagus Rangin hanyalah membantu rakyat kecil yang mederita tanpa meminta balas jasa apapun.