Network
PORTAL MAJALENGKA - Peserta KKN-TBM IAIN Syekh Nurjati 2022 menggelar Festival Rakyat Leuwimukti (FERAL).
Festival ini diadakan oleh peserta KKN-TBM IAIN Syekh Nurjati 2022, dengan mengangkat Tema "Nyucruk Galur Nu Kapungkur".
Acara festival yang diadakan oleh KKN-TBM IAIN Syekh Nurjati 2022 ini juga sekaligus sebagai acara perpisahan para peserta KKN-TBM IAIN Syekh Nurjati 2022.
Baca Juga: Mahasiswa KKN IAIN Syekh Nurjati Cirebon Sukses Bina Pemuda dan UMKM Cikeusal
Peserta KKN-TBM IAIN Syekh Nurjati 2022 adakan acara perpisahan dan Festival ini di balai dusun Blok Leuwimukti, desa Ligung, Kab. Majalengka pada hari Jum'at, 12-Agustus-2022.
Festival ini dijadikan Moment Perpisahan Oleh Peserta KKN-TBM IAIN Syekh Nurjati setelah 40 Hari mengabdi di Blok Leuwimukti, Desa Ligung, Kab. Majalengka.
Konten yang ditampilkan dalam Festival Rakyat Leuwimukti, yaitu : Upacara Adat Mapag Gegeden Oleh Peserta KKN-TBM IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Adapun dalam acara tersebut para peserta KKN-TBM IAIN Syekh Nurjati 2022 menggandeng Sanggar Seni setempat yaitu Sanggar Seni dan Budaya Gema Parachiyangan, pimpinan Abah Geri Sukirman.
Abah Geri Sukirman atau yang akrab disapa Abah Sukim merupakan pimpinan sanggar seni dan budaya tradisional sunda ini juga merupakan tokoh yang sangat menjaga seni budaya sunda.
Sehingga dari tangan dingin Abah Sukim ini terlahir para seniman seniman muda yang andal dan akan menjadi regenerasi insan seni selanjutnya.
Baca Juga: Gus Muwafiq Bicara Sejarah: Gus Dur itu Keturunan Joko Tingkir, Makanya Jadi Presiden!
Bahkan dalam pementasan malam perpisahan peserta KKN-TBM IAIN Syekh Nurjati 2022 juga, tampak para mahasiswa memainkan alat musik sunda dengan begitu lincahnya.
Abah Sukim menyulap para peserta KKN-TBM IAIN Syekh Nurjati 2022, hanya dalam beberapa hari saja pintar dan piawai dalam memainkan alat musik tradisional Sunda.
Para peserta KKN-TBM IAIN Syekh Nurjati 2022 berkolaborasi dengan anak-anak Sanggar Seni dengan menampilkan Gema Shalawat Oleh Anak-anak, Lagu baru Mars Leuwimukti, Pameran karya Anak Leuwimukti, Kuliner Khas Leuwimukti, Penayangan Video Profil Dusun Leuwimukti, dan Sintren Klasik.
Menurut Ocky Sandi, Selaku Konsultan Lokal mengatakan kepada awak Portal Majalengka bahwa,
"Kesenian menjadi alat Pendekatan yang sangat Efektif dalam segala hal. Maksudnya, apapun itu Aspirasinya, jika dikemas dengan Seni akan mudah diterima juga bisa dinikmati." hal itu yang kemudian dijadikan Spirit bersama oleh Peserta KKN-TBM IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Acara Festival Rakyat Leuwimukti (FERAL) berjalan lancar. Bahkan, Masyarakat Mensupport acara tersebut dengan gembira.***
