Kompetisi Pasang Giri Milari Bibit Digelar, Cari Para Seniman Budaya Muda di Majalengka

- 30 Desember 2021, 22:19 WIB
Kompetisi Pasang Giri Milari Bibit Digelar, Cari Para Seniman Budaya Muda di Majalengka
Kompetisi Pasang Giri Milari Bibit Digelar, Cari Para Seniman Budaya Muda di Majalengka /Pemkab Majalengka

PORTAL MAJALENGKA - Pasang Giri Milari Bibit adalah salah satu kompetisi yang diadakan pertama kali di Kabupaten Majalengka.

Kompetisi ini diadakan dengan tujuan untuk meregenerasi seniman budaya yang ada di Kabupaten Majalengka. Untuk menjaga dan merawat Tradisi yang ada agar tidak punah di kemudian hari.

Pasang Giri Milari Bibit dilaksanakn hari ini Kamis, 30 Desember 2021. Bertempat di Gedung PGRI Kabupaten Majalengka.

Baca Juga: Peran Sosok di Sketsa Wajah Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Pembunuh Bayaran?

Pasangg Giri Milari Bibit ini, dinilai sangat perlu untuk meregenerasi para seniman dalam menjaga dan merawat pertahanan seni tradisi dan budaya kita yang adiluhung.

Arus budaya asing yang semakin gencar mewarnai tradisi dan budaya melalui teknologi informasi, menambah persoalan regenerasi makin diujung tanduk.

Disparbud Kabupaten Majalengka mencoba dan berupaya agar seni tradisi dan budaya tetap ada dengan mengadakan acara Pasanggiri Milari Bibit.

Baca Juga: INTIP! Kekuatan Persita Tangerang, Lawan Pertama Persib Bandung di Awal Tahun 2022

Pasanggiri Milari Bibit (Mencari Bibit/Bakat/Regenerasi) Juru Kawih kali ini adalah sebuah upaya kecil menjawab tantangan di atas. Gerakan Milari Bibit ini bisa melebar ke cabang seni tradisi lainnya.

Disparbud Kabupaten Majalengka berharap acara ini bisa berkelanjutan, bergandengan tangan dengan semua pihak sebagai komitmen kerja panjang kebudayaan yang bersemangat gotong royong.

Melalui acara kompetisi ini Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Majalengka H. Iding Solehudin S, Sos,. M.P menyampaikan sambutannya,

Baca Juga: Bruno Cantanhede Sudah Bergabung Bersama Persib Bandung, Mohammed Rashid Nyangkut di Mana?

"Selamat mengembangkan bakat kepada semua peserta, ini bukan soal menang kalah, tapi jalan panjang ananda sangat terbuka lebar, serta akan menjadi garda depan untuk kelestarian seni budaya kita di masa yang akan datang" ucapnya.

"Dukungan kepada peserta selayaknya kita berikan secara penuh, dan berkesinambungan tidak sebatas di pasanggiri ini" tambahnya lagi

Permohonan maaf atas pasilitas yang kurang memadai juga di haturkan oleh Kadisbudpar ini

"Serta mohon maaf apabila banyak kekurangan dalam pelaksanaannya, mohon maaf" ucapnya.

"Terimakasih pula kepada seluruh pihak yang begitu mendukung pasanggiri perdana ini, diantaranya: Para Dewan Juri, Para Peserta, JSPM, SMK Kesenian Putera Nusantara Majalengka, PGRI, Para Panitia, serta Masyarakat Majalengka pada umumnya" tutur Kadisbudpar Majalengka melanjutkan sambutannya.

"Akhir kata, apalah artinya sebuah bangsa bila tercerabut dari akar seni budayanya sendiri? Ia tak punya identitas, martabat, kebanggaan, dan hanya menjadi penonton bahkan di tanah airnya sendiri. Mari berbuat sebisa kita" mengakhiri sambutannya.***

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x