Kembangkan Citizen Science, Prodi Pendidikan Biologi Universitas Majalengka Gelar Pelatihan

16 Mei 2023, 11:46 WIB
pelatihan program Citizen Science yang diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Majalengka dilaksanakan pada (15/5) dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat (PKM). /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/Dudu Suhandi Saputra

PORTAL MAJALENGKACitizen Science (CS) merupakan keterlibatan masyarakat (publik) dalam penelitian ilmiah untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. 

CS saat ini telah banyak diintegrasikan dalam berbagai bidang termasuk pendidikan yang dikenal sebagai Citizen Science Education (CSE).

Di Amerika Serikat CS telah diintegrasikan dalam kurikulum pendidikan formal dalam bentun proyek STEM (Science, Technology Engineering & Mathematics).

Baca Juga: Memahami Sikap Etnosentrisme: Pengertian dan Penyebabnya

Di Indonesia upaya pengembangan CS dalam pembelajaran salah satunya dilakukan di Universitas Pendidikan Indonesia dengan pelopor Prof. Topik Hidayat, M.Si., Ph.D.

Lulusan program doktoral pertama dalam bidang riset Citizen Science di UPI bahkan mungkin di Indonesia adalah Dr. Ipin Aripin, M.Pd. yang merupakan dosen di Prodi Pendidikan Biologi Universitas Majalengka.

Kegiatan pelatihan program Citizen Science yang diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Majalengka dilaksanakan pada Senin 15 Mei 2023 dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang berkolaborasi dengan Dikhumsainstek LPPM UPI dan MGMP Biologi SMA Kabupaten Majalengka.

Baca Juga: Tips Cara Agar Tidak Mudah Stres dan Overthinking dalam Menjalani Hidup

Kegiatan pelatihan ini melibatkan sekitar 27 guru Biologi SMA se-Kabupaten Majalengka dan juga mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi Universitas Majalengka.

Dalam kesempatan membuka kegiatan pelatihan Dr. Yoyo Zakaria Ansori, M.Pd. selaku Dekan FKIP Universitas Majalengka menekankan pentingnya pengembangan profesi berkelanjutan pada guru-guru melalui kegiatan pelatihan dan sejenisnya.

Hal senada diungkapkan oleh Setiasih, M.Pd. sebagai ketua MGMP Biologi SMA yang mengharapkan kegiatan kolaborasi antara perguruan tinggi dan MGMP Biologi SMA dapat terus berjalan untuk mengembangkan pembelajaran biologi yang inovatif di Kabupaten Majalengka.

Baca Juga: MAU IKUT KONTESTASI PILKADES atau Ingin Jadi Perangkat Desa? Siapkan Ini Syarat-syaratnya

Menurut Setiasih Citizen Science merupakan sesuatu yang baru bagi guru Biologi sehingga menjadi inovasi terkini yang dapat diimplementasikan sekolah masing-masing. "Ini pengalaman baru bagi kami," ujarnya.

Dalam kesempatan membuka acara pelatihan, Dr. Aceng Jarkasih, M.BA., M.Si selaku ketua LP2MI Universitas Majalengka mengapresiasi kegiatan ini karena dapat meningkatkan upaya peningkatan klaster Universitas Majalengka dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat yang saat ini berada pada klaster utama.

Kedua pemateri pelatihan program Citizen Science, yaitu Prof. Topik Hidayat, M.Si., Ph.D dan Dr. Ipin Aripin, M.Pd. menjelaskan konsep dasar tentang Citizen Science dan implementasi dalam pembelajaran biologi untuk jenjang SMA.

Baca Juga: Berikut Contoh Sikap Rela Berkorban dalam Kehidupan Sehari-hari

Prof. Topik menjelaskan konsep dasar dan teknis implementasi Citizen Science di kelas melalui pemanfaatan media digital dan media sosial.

Adapun pemateri kedua Dr. Ipin melatihkan guru-guru biologi dalam pemanfaatan aplikasi Online Citizen Science terutama aplikasi iNaturalist sebagai penunjang kegiatan CS di sekolah.

Selain melakukan pelatihan, kegiatan ini juga dimanfaatkan Prodi Pendidikan Biologi untuk melakukan MoU dengan MGMP Biologi SMA yang berfokus pada Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat).

Baca Juga: Luar Biasa! Inilah 7 Manfaat Jus Melon untuk Kesehatan dan Kecantikan

Ketua Prodi Pendidikan Biologi Aden Arif Gaffar, M.Pd. saat dihubungi menjelaskan bahwa adanya MoU ini diharapkan menjadi sinergi yang konstruktif untuk kedua belah pihak.

Aden mengungkapkan bahwa Prodi Pendidikan Biologi sudah memiliki beberapa jurnal yang terakreditasi sehingga dapat menampung karya ilmiah guru-guru Biologi untuk kenaikan pangkat/golongan.

"Kerjasama ini diharapkan lebih meningkatkan inovasi dan produktivitas bagi kedua pihak," ujarnya.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News
Editor: Andra Adyatama

Tags

Terkini

Terpopuler