PORTAL MAJALENGKA - Selain kaya akan wisata, Majalengka juga kaya akan kuliner bagi sobat Majalengka udah nyobain apa aja nih ada beragam kuliner Majalengka yang memiliki rasa khas dan enak.
Ada juga beberapa diantaranya yang diberi nama aneh dan terdengar lucu, mau tau nggak apa aja inilah 6 kuliner Majalengka dengan nama paling lucu.
Baca Juga: Murid Sunan Gunung Jati, Kisah Sunan Kalijaga Jadi Perampok di Hutan Jatisari
1. Nasi kerikil
Kedai baraya yang berada di Kelurahan cigasong menyediakan nasi kerikil ketika mendengar nama menu makanan itu seketika dimana kita langsung terbayang nasi dicampur batu kerikil.
Tapi tenang kerikil di sini bukan bebatuan kecil yang kerap dijumpai di jalan, Manager kedai Baraya Adi Kusnadi mengatakan, "kerikil di sini terbuat dari tepung dengan rasa yang gurih dan pastinya layak dikonsumsi.
Nasi kerikil ini mirip seperti nasi tutug oncom nasi putih yang dicampur dengan menu pelengkap lainnya".ungkapnya.
Baca Juga: Silsilah Sunan Gunung Jati dari Pihak Ayah, Garis Husen sampai Nabi Muhammad SAW
2. Pencok Katel
Biasanya yang kita ketahui katel adalah wajan atau kuali untuk memasak, namun katel disini Bukanlah itu.
Katel atau daun katel merupakan jenis sayuran yang berasal dari daun kacang kedelai yang baru tumbuh sebelum muncul pucuk.
Sedangkan yang dimaksud pencok katel yaitu kuliner yang disajikan dengan mencampurkan daun katel dan sambal terasi khas, Majalengka pencoklatan memiliki rasa pedas sambal terasi dan segar sayuran yang khas dengan teksturnya.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Waktu Sholat Wilayah Cirebon Jumat 2 Ramadhan 1444 H
3. Sebreng
Bagi orang cigasong tentu sangat familiar dengan kuliner ini sekilas tampak seperti perpaduan baso dan soto Rasanya pun hampir mirip perpaduan keduanya tapi kenapa kok namanya Sebreng.
Sejarah Sebreng ini berawal dari kehidupan anak kos dulu harga bakso terbilang mahal sehingga mereka membuat bakso ala mereka sendiri selera anak kos yang doyan pedas.
Sehingga saat makan kuliner tersebut membuat hidung beringus, Terus ada yang nyaut sebrengkeun yang artinya keluarkan ingus.Sejak saat itu kuliner tersebut dinamakan Sebreng.
Baca Juga: Ini Waktu Imsak dan Sholat Wilayah Kabupaten Kuningan Jumat 24 Maret 2023
4. Serabi Balap
Kuliner ini berasal dari Desa Jatipamor Kecamatan Panyingkiran, sebenarnya Serabi ini sama saja dengan serabi yang lain.
Terus kenapa namanya serabi balap apa Makan serabinya sambil balapan atau serabi ini masuk tenggorokannya ngebut banget.
Menurut penuturan Kang oye pembuat kuliner tersebut, "nama serabi balap terinspirasi dari banyaknya kendaraan Mini Bus yang melintas di lapaknya dan kecepatan mereka sangat Gesit, sehingga diberi nama serabi balap" kang Oye.
Baca Juga: Jadwal Waktu Imsakiyah dan Sholat Wilayah Kabupaten Majalengka Jumat 24 Maret 2023
5. Gula cakar
Gula cakar merupakan pemanis tradisional berbentuk persegi khas Majalengka biasanya masyarakat di sana.
Memanfaatkan Gula cakar untuk menambah rasa manis dari minuman seperti teh atau kopi.
Pada awalnya Gula cakar sebagai makanan untuk menghormati tamu, karena itu Gula Cakar juga dinamai kue Gula.
Penamaan Gula Cakar sendiri mungkin terinspirasi dari tampilannya tekstur bulat cakar yang penuh rongga, sepintas Seperti telah mendapat cakaran.
Baca Juga: Jadwal Waktu Imsakiyah dan Sholat Wilayah Kabupaten Majalengka Jumat 24 Maret 2023
6. Pais Tai Lauk
Mendengar namanya kuliner yang satu ini sangat ekstrim, betapa tidak kotoran yang lazimnya dibuang ini malah di pepes dimakan lagi.
Namun tenang Sob dengan bumbu racikan ala emak-emak Majalengka, semuanya akan baik-baik saja.
Aroma daun kemangi yang harum ditambah rasanya yang gurih sedikit pahit, sangat mantul apabila disajikan dengan nasi yang masih hangat.
Baca Juga: LENGKAPI Sholat Witir Ramadhan Sekarang dengan Bacaan Dzikir dan Doa Ini
Itulah ciri khas makan unik yang ada di Majalengka semoga bermanfaat bagi kita semua.***
Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News