PORTAL MAJALENGKA - Sebuah arca yang diduga arca Ganesha tanpa mahkota ditemukan di Banjaran, Majalengka.
Penemuan arca Ganesha tanpa mahkota di Banjaran, Majalengka ini ditemukan pada hari Sabtu, 12 Nov 2022.
Dilansir Portal Majalengka - Pikiran Rakyat dari akun facebook @disparbudkabmajalengka, tentang penemuan batu yang diduga Arca Ganesha tanpa mahkota.
Baca Juga: MISTERI BUYUT PELET di Majalengka, Banyak Para Jomblo yang Datang
Arca Ganesha tanpa Mahkota ini ditemukan oleh Team Balai Konservasi Sejarah dan Budaya Talaga Manggung Yayasan Talaga Manggung Simbar Kantjana.
Bersama dengan Paguyuban Walangsuji Talaga Manggung, dua tim gabungan ini menemukan tumpukan batu mirip Arca Ganesha.
Batu mirip dengan Arca Ganesha ini awalnya tertimbun di tepi Sungai di wilayah administrasi Kecamatan Banjaran Kabupaten Majalengka.
Baca Juga: KAMPUNG TUYUL di Majalengka, Hati-hati Bila Lewat Kampung ini Serem
Tumpukan batu tersebut sedikit menonjol ke permukaan tanah, setelah di gali lebih dalam nampak bongkahan batu itu mirip dengan kepala gajah setinggi 30 cm.
Bongkahan batu yang mirip dengan kepala gajah ini diduga bahwa batu tersebut sebagai potongan arca "GANESHA TANPA MAHKOTA ".
Arca Ganesha merupakan sebuah arca yang menggambarkan arca yang berbadan manusia dan berkepala gajah.
Baca Juga: MODUS PENIPUAN, Diiming-imingi Didaftarkan BANSOS, Ternyata Data Dipakai untuk PINJOL, di Majalengka
Meukil dari catatan Nyoman Rema Taun 2014, Dalam tradisi Sunda - Jawa kuno, bahwa arca Ganesha Tanpa Mahkota , di percaya memiliki banyak fungsi.
Diantara fungsi Arca Ganesha ini yaitu sebagai penghalau bencana, pengusir hama, dan penguasa panen karena lokasinya berada di dekat areal sungai dan persawahan.
Terlepas dari itu semua para Penggiat Pelestarian Cagar Budaya mengganggap bahwa leluhur orang sunda dahulu sudah mampu menggoreskan sebuah karya besar yang menghiasi peradaban.
Baca Juga: LINK STREAMING Qatar vs Ekuador di Piala Dunia 2022, Berikut Prediksi Skor dan Head to Headnya
Oleh sebab itu langkah awal pendataan dan pemeliharaan terhadap artefak dan situs merupakan kewajiban bersama.***
Sumber: facebook.