PORTAL MAJALENGKA - Jati Pareket adalah salah satu pohon jati yang berdiri di Dusun Cuyu Desa Kertajati Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka.
Jati Pareket Kertajati Majalengka, konon sudah berusia ratusan tahun lamanya, pohon ini berdiri kokoh, walaupun tampak mengering dengan tanpa ranting dan juga dedaunan.
Kertajati yang sedang melakukan pembangunan untuk pembuatan Bandara Internasional Jawa Barat pun melakukan pembangunan inprastruktur untuk mendukung adanya bandara international ini.
Salah satu infrastruktur adalah pelabaran di kanan dan kiri jalan menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).
Namun pihak pemborong pelebaran jalan mengalami kendala ketika mengerjakan pelebaran jalan antara Jatitujuh - Kadipaten.
Kendala yang dialami pemborong pelebaran jalan ini adalah ketika akan memperlebar jalan di Dusun Cuyu Desa Kertajati Kecamatan Kertajati Majalengka.
Baca Juga: PEMBUKAAN PENDAFTARAN PPK dan PPS untuk Pemilu 2024 Melalui SIAKBA, Catat Tanggalnya.
Di sisi jalan di Dusun Cuyu ini berdiri satu pohon jati yang konon katanya sangat sulit untuk ditebang.
Warga sekitar menyebut pohon jati ini dengan sebutan Jati Pareket. Kejadian aneh pun kerap terjadi ketika pihak pemborong akan merobohkan pohon jati Pareket ini.
Banyak yang sudah berusaha untuk menebangnya, namun banyak diantara orang tersebut malah kerasukkan oleh makhluk halus.
Baca Juga: SANGARNYA SKUAD ARGENTINA di Piala Dunia 2022, Leonel Messi Tandem Paulo Dybala Siap Jadi Juara
Pihak pemborong pelebaran jalan pun berusaha merobahkan Jati Pareket ini dengan menggunakan alat berat.
Namun menurut warga setempat, alat berat yang digunakan untuk merobohkan jati pareket ini malah mati seketika disaat hendak merobohkan Jati Pareket ini.
Hingga pada tanggal 1 November 2020, pihak pemborong yang sebelumnya meminta pertimbangan dan masukkan para sesepuh warga setempat, berniat untuk memindahkan Jati Pareket ini.
Baca Juga: PENGEMBARAAN Sunan Gunung Jati hingga Bertemu Rojo Nogo Petoko
Namun sebelum melakukan pemindahan beberapa tokoh supranatural pun melakukan ritual di sekitaran pohon jati yang dikenal keramat ini.
Eksekusi pemindahan pohon jati atau Jati Pareket pun dilakukan pada tanggal 1 November 2020 dengan menggunakan eksapator besar.
Ribuan warga pun berkumpul di sana untuk menyaksikan proses pemindahan Jati Pareket ini. Ada yang hanya menyaksikan dan ada juga yang mangambil video dengan menggunakan smartphonenya masing-masing.
Bukan hal yang mudah untuk bisa mencabut Jati Pareket sampai ke akarnya hingga bisa dipindahkan ke tempat tertentu.
Proses pencabutan Jati Pareket ini berjalan hingga memakan beberapa jam, dengan susah payah dua eksapator ini berusaha untuk bisa mencabutnya.
Hingga beberapa jam proses pencabutan Jati Pareket ini akhirnya berhasil dicabut dan di naikkan ke atas mobil.
Jati Pareket ini kemudian di pindahkan ke halaman belakang Puskesmas Kertajati Majalengka yang berada ratusan meter dari tempat asalnya.
Kini pohon Jati Pareket ini masih berdiri di halaman Puskesmas Kertajati Majalengka, dan menjadi salah satu saksi bisa dalam pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat.***