PORTAL MAJALENGKA - Seorang pemuda berinisial Y habis dihakimi masa, karena mencuri padi di salah satu lumbung padi milik warga Desa Ligung Kecamatan Ligung, Majalengka.
Pemuda berinisial Y ini masuk ke lumbung padi sekitar pukul 01.00wib Rabu, 10 Agustus 2022.
Tertangkap basah akan membawa padi dari lumbung padi warga, pemilik lumbung padi pun berteriak 'maling' terhadap Y.
Baca Juga: Tampil Ketiga Kalinya, Berikut Perjalanan Timnas Indonesia U-16 di Partai Final Piala AFF U-16
Teriakan pemilik lumbung padi ini membuat warga berdatangan, yang segera berkumpul dana menangkap Y.
Warga Desa Ligung dalam keadaan gelap malam pun memukuli Y dengan menggunakan benda tumpul hingga babak belur.
Warga yang tersulut emosi pun terus menghakimi pencuri padi tersebut hingga meninggal dunia.
Baca Juga: Inilah 5 Weton Hari Pasaran yang Punya Kemiripan dengan Garis Kepemimpinan Bung Karno
Tidak lama setelah kejadian itu, pihak kepolisian datang ke TKP yaitu di Blok Huda Desa Ligung Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka.
Namun sayang kondisi pencuri ini sudah meninggal dunia akibat dihakimi massa.
Jenazah Y pun segera dibawa ke Puskesmas untuk diadakan pemeriksaan secara mendalam.
Baca Juga: Hati-hati! Ganti Air Akuarium Ikan Channa, Perhatikan Tahapan-tahapan Berikut
Y sendiri diketahui bahwa masih warga Desa Ligung Kecamatan Ligung Majalengka.
Pihak kepolisian pun masih memintai keterangan beberapa warga atas kejadian yang terjadi dan menelan korban jiwa ini.
Kepada awak media kepala Desa Ligung Gunawan membenarkan akan kejadian yang terjadi ini, ia mengatakan,
"Kejadian tersebut kurang lebih jam satu (malam)" ucap Gunawan.
Baca Juga: Menang Lawan Myanmar, Timnas Indonesia U16 Bakal Jumpa Vietnam di Final Piala AFF U16 2022
"Setelah membobol yang punya lumbung tuh teriak" ucapnya lagi.
"Sehubungan gelap dan masyarakat banyak akhirnya sampai tergelatak" tutur Gunawan mengakhiri keterangannya.
Dari beberapa warga diperoleh keterangan bahwa Y Ternyata sering melakukan tindakan pencurian.
Sudah banyak korban yang dicuri barang-barangnya oleh Y seperti mesin pompa air, sepeda, mesin Sanyo, padi yang sedang di jemur dan lain sebagainya.
Hal ini dibenarkan oleh seorang ketua RW, dia mengatakan, "Benar banyak warga yang hilang alat-alatnya, ya pasti dia orangnya. Soalnya ngga sekali dua kali tapi sering" kata seorang Ketua RW.***