PORTAL MAJALENGKA - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Majalengka punya kegiatan Kolaborasi Berbagai Aksi (Kolaberaksi) Fest 2021.
Kegiatan berlangsung sejak Sabtu, 30 Oktober 2021 di Bukit Kanaga Hill, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka.
Acara tersebut bertujuan untuk membangkitkan pariwisata Kabupaten Majalengka di tengah Pandemi Covid-19.
Baca Juga: 844 PNS Pemkab Majalengka Terima Kenaikan Pangkat, Begini Harapan Bupati Karna Sobahi
Dalam Kolaberaksi Fest 2021, terdapat acara Deklarasi CHSE, Launching Kalender of Event 2022, Launching Desa Tematik, dan Launching Inovasi PAS BISING.
Juga ada Peluncuran Lagu Kanaga, serta Pertunjukan Kesenian Lokal Kuda Lumping dan Tarian Khas Majalengka.
Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan, Pandemi Covid-19 saat ini telah menerjang semua sendi kehidupan.
Baca Juga: Evaluasi PTM, Bupati Karna Sobahi Klaim Pembelajaran Tatap Muka di Majalengka Sudah Baik
Salah satunya menghantam pariwisata dan ekonomi kreatif di Majalengka. Selain jumlah wisatawan yang mengalami penurunan drastis, berpengaruh pula pada Pendapatan Asli Daerah Majalengka serta pendapatan perekonomian masyarakat.
"Upaya pemuihan ini tidak bisa berjalan dengan baik tanpa implementasi aspek kesehatan dan keselamatan di setiap destinasi wisata," kata Karna Sobahi dilansir dari akun instagram @diskominfo.majalengka, 1 November 2021.
Termasuk sentra ekonomi kreatif dengan menerapkan prinsip-prinsip kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan dalam setiap aspek.
Baca Juga: Jelang Hari Pahlawan, Ini 8 Lirik Lagu Perjuangan yang Biasa Dinyanyikan atau Dilombakan
"Kegiatan ini dikenal Cleanliness, Healty, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE)," tutur Karna Sobahi.
Bupati Majalengka menegaskan, agar destinasi wisata di Majalengka kembali normal dan ekonomi terus meningkat, Pemkab Majalengka telah memberikan bantuan insentif bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
Selain itu, program vaksinasi Covid-19 akan semakin dimasifkan dan digencarkan.
"Ada tiga pilar utama yang harus dilakukan dalam pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di Majalengka ini, yaitu dengan melakukan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi," tutup Karna.***