BENARKAH Pengisian Daya Sampai 100 Persen Turunkan Kemampuan Baterai Smartphone? Ini Penjelasannya

- 2 Agustus 2023, 13:53 WIB
pengisian daya smartphone disarankan tidak sampai 100 persen.
pengisian daya smartphone disarankan tidak sampai 100 persen. /Dok. Xiaomi Blog/

Sebagian pengguna menyarankan tidak boleh charge smartphone sampai 100 persen. Mungkin saran ini terdengar aneh, sepertinya ingkar terhadap desain yang telah disiapkan para produsen smartphone sendiri.

Alasan sebagian pengguna yang melarang cas atau pengisian daya smartphone sampai 100 persen pada keumuman didasarkan pada pengalaman.

Saran larangan cas atau pengisian daya smartphone sampai 100 persen dikaitkan dengan proses pengisian daya baterai tersebut. Dari kebanyakan cas atau pengisian daya itu sering dilakukan dari kondisi kosong hingga penuh.

Tentunya dengan cara cas atau pengisian daya semacam itu berdampak pada besarnya tegangan listrik yang terdapat pada proses pengisian daya itu.

Baca Juga: INFINIX HOT 11 PLAY Jadi Pilihan Pencinta Smartphone Sederhana Tapi Bikin Puas, Lihat Spesifikasinya di Sini

Secara umum, pengisian daya terdiri dari dua proses, yaitu pengisan daya dari 0-80 persen dan berlanjut ke 80-100 persen.

Dikutip Portal Majalengka dari Android Authority, saat pengisian daya 80-100 persen, terdapat tegangan listrik yang tinggi.

Tegangan listrik pada baterai akan secara bertahap meningkat hingga daya penuh 100 persen.Tegangan listrik yang tinggi pada akhirnya bisa membebani baterai,

Jika hal itu dilakukan terus secara berulang maka dampaknya dapat mempercepat penurunan kemampuan baterai dalam menyimpan sumber dayanya.

Oleh karena itu, larangan cas HP sampai 100 persen yang disarankan sebagian pengguna intinya adalah menghindari baterai menerima tegangan listrik yang tinggi dan akhirnya dapat sedikit mempercepat penurunan battery health.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Android Authority


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x