Dalam cerita pewayangan, Wijaya Kusuma disimbolkan sebagai senjata Prabu Kresna yang sangat istimewa.
Senjata tersebut memiliki kekuatan luar biasa. Digambarkan senjata ini konon dapat menyembuhkan orang sakit bahkan bisa menghidupkan kembali orang yang sudah mati. Karena keistimewaan itulah, bunga ini kemudian dikenal sebagai bunga kehidupan.
Diceritakan, Bambang Sabekti yang telah mati dengan luka di sekujur tubuhnya setelah berperang melawan Tegamukti, Kumbaradenda dan pasukannya, seketika hidup kembali.
Bambang Sabekti hidup kembali dengan tanpa luka sedikitpun di badannya terjadi setelah Prabu Kresna mengusapkan bunga wijaya kusuma ke hidung dan seluruh tubuhnya.
Baca Juga: KEANEHAN Bunga Cempaka, dan Kisah Cinta Sunan Gunung Jati dengan Nyimas Babadan
Di luar keistimewaan yang di ceritakan di atas, bunga Wijaya Kusuma juga memiliki mitos dan fakta menarik di antaranya:
1. Bukan flora endemik asli Indonesia
Fakta bunga ini bukan termasuk jenis flora endemik Indonesia. Bunga ini berasal dari wilayah Venezuela, Amerika Selatan.
Dalam catatan sejarah, tanaman ini pertama kali dibawa oleh para pedagang asal Tiongkok yang datang pada zaman kerajaan Majapahit melalui jalur laut.
Karena banyaknya mitos yang berkembang di masyarakat membuat bunga ini seperti bunga asli endemik disini.
2. Simbol kemakmuran dan harmonis
Sebagaimana telah dijelaskan di awal keberadaan bunga ini di zaman kerajaan dulu terbilang langka dan sulit ditemukan.