Kisah Mistis Pantai Slamaran Pekalongan dan Mitos Pesugihan Dewi Lanjar yang Terkenal di Masyarakat

Menurut kisah masyarakat sekitar, Dewi Lanjar dan pasukannya itu memiliki tanggung jawab untuk menjaga harta karun dari kapal-kapal saudagar yang karam pada masa kerajaan Hindu Budha, Kesultanan Islam, hingga kolonial Belanda yang tersimpan di laut Pantai Utara.

Baca Juga: Misteri Pelet Marongge di Sumedang yang Diyakini Mampu Luluhkan Hati Lawan Jenis dan Asal Usul Terbentuknya

Konon bagi siapa pun yang memuja Dewi Lanjar akan mendapatkan apa yang diinginkan dan kekayaan yang diimpikan. Kepercayaan itu disebut dengan Pesugihan Dewi Lanjar.

Namun pesugihan Dewi Lanjar itu hanya dapat dilakukan oleh masyarakat luar Pekalongan. Bagi masyarakat Pekalongan tidak bisa melakukan pemujaan. Hal itu karena dianggap masih satu keturunan dengan Dewi Lanjar sebagai penguasa Pantai Utara.

Kuncen Pantai Slamaran mengatakan bahwa bagi mereka yang melakukan pemujaan untuk mendapatkan kekayaan tidaklah mudah dilakukan. Karena ada syarat dan perjanjian yang harus dipenuhi dengan Dewi Lanjar. Salah satunya yaitu berupa tumbal nyawa dari orang-orang yang dicintai bahkan diri sendiri.

Baca Juga: Hasil Pilkades Serentak 2023 Kabupaten Majalengka, Petahana 2 Desa di Kecamatan Sumberjaya Kalah

Bagi pemuja Dewi Lanjar akan selalu didatangi dua pengawal Dewi Lanjar dengan mengendarai kereta kuda guna meminta syarat tumbal tersebut.

Itulah kisah mistis Pantai Slamaran Pekalongan dan mitos pesugihan Dewi Lanjar yang terkenal di tengah masyarakat. Waallahua'lam bisshowab.***