CONTOH TEKS KHUTBAH IDUL FITRI 2023 Lengkap tapi Ringkas dan Padat, Momen Pererat Silaturahim antar Sesama

- 22 April 2023, 00:24 WIB
CONTOH TEKS KHUTBAH IDUL FITRI 2023 Lengkap tapi Ringkas dan Padat, Momen Pererat Silaturahim antar Sesama
CONTOH TEKS KHUTBAH IDUL FITRI 2023 Lengkap tapi Ringkas dan Padat, Momen Pererat Silaturahim antar Sesama /Unsplash/Raka Dwi Wicaksana

PORTAL MAJALENGKA - Berbeda degan khutbah Jumat, khutbah Idul Fitri termasuk salah satu sunnah yang dianjurkan dilakukan setelah sholat Id Idul Fitri.

Sementara para jamaah yang telah melaksanakan sholat Idul Fitri dianjurkan untuk tetap duduk dan mendengarkan khutbah yang dibawakan oleh khatib.

Dalil yang mendasari pelaksanaan khutbah Idul Fitri adalah hadits Ibnu Abbas berikut:

Baca Juga: Teks Ceramah Halal Bihalal Idul Fitri Singkat, Padat dan Jelas, Cocok untuk Acara Keluarga, Sekolah dan Kantor

 

شَهِدْتُ العِيدَ مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمْ، فَكُلُّهُمْ كَانُوا يُصَلُّونَ قَبْلَ الخُطْبَةِ

Artinya, "Saya melaksanakan sholat Id bersama Rasulullah SAW, Abu Bakar, Umar, dan Utsman RA. Semuanya melaksanakan sholat sebelum khubtah berlangsung."
(Muttafaq 'alaih).

Bagi yang hendak melaksanakan khutbah, berikut contoh teks khutbah Idul Fitri 2023 yang mungkin bisa dijadikan sebagai referensi.

Baca Juga: Amalan Sunnah saat Hari Raya Idul Fitri yang Dianjurkan dan Mudah Dilakukan, Yuk Amalkan

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الله اكبر الله اكبر الله اكبر الله اكبر الله اكبر الله اكبر الله اكبر الله اكبر الله اكبر الله اكبركبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة واصيلا. لا اله الا الله والله اكبر. الله اكبر ولله الحمد 

الحمد لله أَنْعَمَنَا بِخَتْمِ رَمَضَان الكَرام، وأَعَادَ عَلينا بعِيدِ الفِطْرِ العظام، اشهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له، شها دة تنجي قا ئلها من عذاب اخر الايام. 

واشهد ان محمدا عبده ورسوله، الذي نال رسول الختام.  اللهم صل وسلم وبا رك على سيدنا محمد حاء الرحمة وميم الملك ودال الدوام، وعلى اله وصحبه وسلم.  الله اكبر الله اكبر ولله الحمد. 

فيا معاشر المسلمين رحمكم الله، اتقو الله واعلموا ان
يومكم هذا يوم عيد وسرور. 

Para Jamaah yang dirahmati Allah,

Pada kesempatan pagi berbahagia ini marilah awali bulan Syawal 1444 H dengan meningkatkan takwa kita kepada Allah SWT, melaksanakan semua perintah-Nya serta menjauhi segala larangan-Nya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ditetapkan sebagai Calon Presiden dari PDI Perjuangan, Jokowi Sampaikan Ini

Dengan berbekal iman dan takwa kita semua berharap termasuk dalam golongan yang beruntung baik di dunia maupun di akhirat kelak, amin ya Rabbal alamin.

Pagi ini kita telah memasuki bulan Syawal, yang berarti kita telah meninggalkan bulan Ramadhan. Ada rasa sedih saat kita harus meninggalkan bulan mulia tersebut, namun juga ada bahagia saat harus dipertemukan kembali dengan bulan Syawal.

Tentu kita wajib bersyukur atas nikmat-Nya saat ini kita diberi umur panjang sehingga dapat melaksanakan sholat Idul Fitri ini secara bersama di tempat yang mulia ini.

Baca Juga: KH Ahmad Chalwani Kisahkan RA Kartini Belajar dan Usul Bikin Tafsir Alquran kepada Mbah Sholeh Darat

Penting untuk diingat bersama bahwa sepeninggal bulan Ramadhan, kita tidak lantas melepas seluruh kegiatan amalan kebaikan yang telah kita kerjakan pada bulan Ramadhan tersebut.

Kehadiran bulan Syawal ini hendaknya dapat menjadi renungan bagi kita semua agar lebih semangat lagi dalam beribadah meski bukan lagi bulan Ramadhan.

الله اكبر الله اكبر الله اكبر

Pada Hari Raya Idul Fitri ini, umat muslim di seluruh dunia sedang merayakannya dengan penuh kegembiraan dan rasa persaudaraan yang tinggi. Hari Raya Idul Fitri juga merupakan momen yang tepat mempererat silaturahim antar sesama.

Baca Juga: PENTINGNYA SILATURAHIM di Hari Raya Idul Fitri Dilihat dari 10 Hadist Berikut

Pada momen Idul Fitri ini kita bisa berkumpul dan menjalin kembali kebersamaan dengan keluarga, saudara, tetangga dan sesama manusia. Di sini kembali lahir nilai-nilai kekeluargaan yang akrab.

Selain itu juga pada Idul Fitri ini umat muslim telah membuktikan diri mereka sebagai sosok jiwa yang dipenuhi rasa kepedulian. Sebab sebelumnya telah menunaikan zakat fitrah yang merupakan wujud kepedulian sosial. Berbagi dengan sesama yang sedang dalam keterpurukan.

Hal tersebut juga menjadi salah satu bukti ketaatan atas apa yang diperintahkan Allah, sebagaimana dalam Alquran Surat Al-Hujurat ayat 10 berikut:

Baca Juga: 8 Adab Bertamu Hari Raya Idul Fitri yang Sesuai Anjuran Rasulullah untuk Jalin Silaturahmi

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ 

Artinya: "Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat," (QS Al Hujurat: 10).

Dalam ayat tersebut tampak secara tegas dijelaskan bahwa hidup penting dijalani dengan penuh kerukunan dan damai.

Kalaupun ada perselisihan hendaknya segera diperbaiki, dicarikan jalan terbaik sebagai solusi. Karena dalam perpecahan tidak ada rahmat dan dibenci Allah SWT.

Baca Juga: BACAAN NIAT MANDI IDUL FITRI Lengkap dengan Dalil dan Tata Caranya, Penting untuk Dipahami

Melalui momen Idul Fitri ini mari kita kembali tegakkan nilai-nilai persaudaraan, pererat kembali tali silaturahim dengan keluarga, kerabat dan masyarakat.

Dalam surat lain, Allah SWT melaknat orang-orang yang suka memutus tali silaturahim sebagaimana dalam firman-Nya.
 
{أَنْ تُفْسِدُوا فِي الأرْضِ وَتُقَطِّعُوا أَرْحَامَكُمْ}

Artinya: "Kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan." (Muhammad: 22)

Baca Juga: KH Maemun Zubair: Orang Islam Harus Hidupkan Malam Idul Fitri dengan Amalan Ini Agar Hatinya Tak Mati

Terputusnya kekeluargaan akan menjadikan kita kembali kepada kejahiliahan di masa silam yang akan berakibat kerusakan di muka bumi. Membiarkan darah mengalir dan terputusnya hubungan kekeluargaan.

Karena itulah dalam firman berikutnya disebutkan:

{أُولَئِكَ الَّذِينَ لَعَنَهُمُ اللَّهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَى أَبْصَارَهُمْ}

"Mereka itulah orang-orang yang dilaknati oleh Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka." (Muhammad: 23)

Awal mula perpecahan dan perang adalah karena sudah rapuhnya rasa kemanusiaan yang tidak lagi dibangun oleh tali persaudaraan.

Baca Juga: Super Keren, LINK TWIBON Hari Raya Idul Fitri 1444 H / 2023

Sehingga mudah timbul fitnah dan tertutupnya hati dalam memahami perbedaan. Maka dari itu, hidup damai dan tetap bersilaturahim merupakan kunci jalan hidup yang paling baik.

الله اكبر الله اكبر الله اكبر.

Melalui momentum Idul Fitri ini merajut kembali jiwa kekeluargaan kita. Perbaiki kembali hubungan saling bermaaf-maafan antar anggota keluarga, kerabat dan masyarakat.

Kita manfaatkan bulan Syawal ini untuk mengawali perbaikan diri agar semakin bertakwa dan bisa berbuat baik kepada sesama manusia. 

Baca Juga: Menag: 1 Syawal 1444 H atau Hari Raya Idul Fitri 2023 Jatuh pada Sabtu 22 April

Demikian khutbah singkat ini, semoga tempaan Ramadhan kemarin jadi pondasi kuat di bulan Syawal ini, untuk menjadikan diri kita lebih bijaksana dan senantiasa rukun dengan sesama.

جَعَلَنَا اللهُ وَإيَّاكُم مِنَ العَائِدِيْنَ وَالفَائِزِيْنَ وَالمَقْبُوْلِيْنَ كُلُّ عَامٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ آمين

أعُوذُ بالله من الشيطانِ الرَّجِيم وسارعوا الى مغفرة من ربكم وجنة عرضها السموات والارض اعدت للمتقين وقل رب اغفر وارحم وانت خير راحمين

Itulah contoh teks Khutbah yang mungkin bisa dijadikan referensi anda yang akan melakukan Khutbah pada hari raya Idul Fitri. Semoga bermanfaat. ***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Husain Ali

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x