“Yaa Habib, siapakah guru anda?” tanya Habib Ahmad bin Husein.
“Guruku Rasulullah Saw dan Nabi Khidhir As,” jawab Habib Ahmad Bafaqih.
Baca Juga: PESAN NABI Nabi Khidir As untuk Mbah Moen Tentang Rahasia Akhir Zaman
Hal tersebut menandakan bahwa beliau adalah seorang majdzub yang mendapat kewaliyan tanpa bersuluk.
“Bagaimana asal muasalnya Habib bisa 'sampai' kepada Allah SWT?” tanya Habib Ahmad bin Husein kemudian.
“Karena kamu yang bertanya maka aku akan menjawabnya. Kalau bukan kamu, aku tidak akan cerita.
Baca Juga: Kisah Nyata Keramat Mbah Maimun Zubair Dipanggil Nabi Khidir AS
Dulunya aku orang miskin, ayahku wafat dengan meninggalkan saudari-saudari perempuan yang banyak. Aku ini orang cacat yang tidak bisa bekerja,"
“Pada suatu hari saudari-saudariku merasa kelaparan, di rumah tidak ada makanan sama sekali. Mereka meminta kepadaku untuk mencarikan makanan.
Aku berpikir dari mana aku mendapatkan makanan? Mau usaha apa? Wong jalan saja aku harus tertatih-tatih sambil berpegangan tembok. Badanku cacat," katanya.