Suatu ketika ia sedang asyik merajut jalannya yang robek dan kusut, lisannya tak berhenti bersholawat memuji nama kekasihnya
"Sayyidina Muhammad Shallallahu alaihi wasallam".
Baca Juga: Puluhan Petugas Lapas Majalengka Dibekali Ilmu Bongkar Pasang Senjata Api
Sholawat nelayan itu pun didengarlah oleh rombongan Ustadz yang akan menaiki kapal untuk menyebrang ke seberang pulau.
Kemudian salah seorang Ustadz itu pun menegur nelayan tersebut
"Wahai nelayan sholawat yang engkau baca itu keliru," tutur sang Ustadz.
"Bukan shollu tapi sholli yang benar," lanjutnya.
Baca Juga: UPDATE Kasus Tragedi Kanjuruhan, Ketua Umum PSSI Iwan Bule Segera Diperiksa
Nelayan itu pun tersenyum dan berterima kasih kepada Ustadz tersebut karena telah menasehatinya.
Rombongan Ustad itu pun pergi dengan perahu besar yang ditumpanginya.
Beberapa saat setelah rombongan Ustadz itu pergi, nelayan tersebut lupa dengan apa yang Ustadz itu katakan padanya.