SAKTI DAN LUCU! Hendak Dikerjai, Keramat Wali Gus Dur Mampu Deteksi Penghuni Makam

- 10 Oktober 2022, 23:39 WIB
SAKTI DAN LUCU! Hendak Dikerjai, Keramat Wali Gus Dur Mampu Deteksi Penghuni Makam
SAKTI DAN LUCU! Hendak Dikerjai, Keramat Wali Gus Dur Mampu Deteksi Penghuni Makam /Tangkapan layar kanal YouTube/Penerus Para Nabi

PORTAL MAJALENGKA - Sosok KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dikenal sebagai salah satu wali Allah yang memiliki sejumlah keramat.

Sebagai wali Allah, Gus Dur juga kerap memergoki status wali Allah lainnya. Tidak hanya itu, Gus Dur juga kerap kali membongkar status sebuah makam yang diklaimnya sebagai makam wali Allah.

Keramat wali Gus Dur memang salah satunya mampu membaca status makam wali. Seperti yang dikisahkan dari YouTube KKW berikut ini.

Baca Juga: Kisah Kocak Gus Dur Sembelih Kambing Kyai untuk Mayoran

Dikisahkan, Gus Dur memang kerap melangsungkan kunjungan ke pondok pesantren Annuqayah. Gus Dur tercatat mengunjungi pesantren tersebut pada tahun 2000-an silam.

Kala itu, Gus Dur berkunjung ke Guluk-Guluk saat masih sebelum menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Tak disangka, kunjungan Gus Dur ke pondok pesantren Annuqayah terus berlanjut setelah menjabat sebagai presiden.

Gus Dur biasa berkunjung ke kediaman Kyai Haji Abdul Basit, ayah dari Kyai Jamil. Setiap berkunjung ke rumah Kyai Abdul Basit, Gus Dur selalu minta diantarkan ziarah sebagai bentuk hormatnya.

Baca Juga: Kisah Kejam Anggota PKI terhadap Ketua Ansor Plosoklaten Kediri 1965

Gus Dur selalu berziarah di kompleks pemakaman pendiri Pondok Pesantren Annuqayah, KH Moh Syarqawi.

Saat pertama datang ke Guluk-Guluk, Gus Dur menjumpai Kyai Abdul Basit dan minta diantarkan ke kompleks pemakaman pendiri pondok pesantren itu.

Pada momen itulah, terdapat kisah keramat sekaligus kisah lucu yang terjadi pada diri Gus Dur.

Baca Juga: Kisah Para Wali: 40 Kuda Syekh Abdul Qodir al Jaelani Mampu Sembuhkan Penyakit Aneh Seorang Pemuda

Kyai Abdul Basit mendampingi Gus Dur ke kompleks pemakaman tersebut. Ia kemudian menunjukkan sebuah makam yang berada di depan masjid.

Kyai Abdul Basit lantas mengajak Gus Dur ke kompleks pemakaman tersebut yang terletak tidak jauh. Lokasinya berada di bawah rimbun dua pohon sawo di depan masjid jami.

Kyai Abdul Basit lantas menyebut makam di depan masjid itu merupakan tempat peristirahatan terakhir KH Moh Syarqawi.

Baca Juga: KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni Siap Tayang di 4 Negara, Manoj Punjabi Optimis Sukses Lagi

"Yang ini Gus," kata Kyai Abdul Basit seraya menunjukkan ke makam tertentu.

Gus Dur pun langsung mendekat dan duduk di samping makam. Ketika hendak bersiap melantunkan doa, Gus Dur mengurungkan niatannya.

Hal itu dilakukan Gus Dur karena ternyata itu bukan merupakan makam KH Moh Syarqawi, melainkan seorang perempuan.

Baca Juga: Link Tes Ujian Cuek Berikut Bocoran Soalnya, Cari Tahu Seberapa Cueknya Kamu

Gus Dur pun merasa sedang dikerjai oleh Kyai Abdul Basit dan menegurnya dengan guyon.

Selang beberapa detik, Gus Dur bangkit dan menatap Kyai Abdul Basit sambil tersenyum lebar.

"Ayolah Kyai, panjenengan itu jangan suka ngerjain saya, makam ini isinya perempuan," kata Gus Dur.

Baca Juga: UPDATE Film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni akan Tayang Desember 2022, Berikut Perbedaannya

Mendengar itu, Kyai Abdul Basit hanya tersenyum karena niat untuk ngerjai Gus Dur terbongkar. Ia pun akhirnya menunjukkan makam KH Moh Syarqawi yang sebenarnya.

Kyai Abdul Basit pun menunjukkan makam pendiri pondok itu yang sebenarnya. Sebuah makam bernisan besar berada di barat pemakaman.

Gus Dur pun mengikuti petunjuk sahabatnya itu dan segera pindah duduk di samping makam KH Moh Syarqawi.***

Editor: Husain Ali

Sumber: YouTube KKW


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah