Selang beberapa detik, Gus Dur bangkit dan menatap Kyai Abdul Basit sambil tersenyum lebar.
"Ayolah Kyai, panjenengan itu jangan suka ngerjain saya, makam ini isinya perempuan," kata Gus Dur.
Mendengar itu, Kyai Abdul Basit hanya tersenyum karena niat untuk ngerjai Gus Dur terbongkar. Ia pun akhirnya menunjukkan makam KH Moh Syarqawi yang sebenarnya.
Kyai Abdul Basit pun menunjukkan makam pendiri pondok itu yang sebenarnya. Sebuah makam bernisan besar berada di barat pemakaman.
Gus Dur pun mengikuti petunjuk sahabatnya itu dan segera pindah duduk di samping makam KH Moh Syarqawi.***