Abu Nawas Dianggap Gila, Mencari Neraka di Rumah Warga Membuat Sultan Harun Al Rasyid Terbahak-bahak

- 1 September 2022, 06:00 WIB
Abu Nawas Dianggap Gila, Mencari Neraka di Rumah Warga Membuat Sultan Harun Al Rasyid Terbahak-bahak
Abu Nawas Dianggap Gila, Mencari Neraka di Rumah Warga Membuat Sultan Harun Al Rasyid Terbahak-bahak /tangkapan layar/youtube@humorsufiofficial

PORTAL MAJALENGKA - Abu Nawas masyhur sebagai tokoh sufi yang cerdik dan jenaka. Ia bernama lengkap Abu Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami.

Meski seorang sufi, Abu Nawas yang hidup di zaman Sultan Harun Al Rasyid dari Dinasti Abbasiyah itu lebih menampakkan diri sebagai seorang yang kontroversial.

Sikapnya yang tampak kontroversi tidak lain sebagai bentuk kritik terhadap kondisi maupun situasi sosial yang dinilai timpang. Karenanya, kisah kecerdikan dan kelucuan Abu Nawas seakan tidak pernah habis untuk diceritakan.

Baca Juga: Malaikat Munkar Nakir Dibuat Bingung oleh Wali Sufi Abu Nawas, Begini Kisahnya

Suatu hari setelah melakukan sholat Duhur, Abu Nawas keluar rumah sambil membawa lampu. Abu Nawas menyalakan lampu tersebut dan menjinjingnya sambil berjalan pelan.

Tidak hanya itu, di setiap sampai di depan rumah warga ia menengokinya sambil menyodorkan lampu yang dibawanya itu. Orang-orang jengkel dengan kelakuan Abu Nawas.

"Sudah tahu masih siang, tapi kenapa kau membawa lampu dan terus berputar-putar dari satu rumah ke rumah lain. Abu Nawas sudah gila," orang-orang meneriaki tingkah Abu Nawas.

Baca Juga: PENGEMBARAAN Sunan Gunung Jati hingga Bertemu Rojo Nogo Petoko

Hingga menjelang sholat Magrib Abu Nawas terus melakukan hal itu; membawa lampu pergi dari satu rumah ke rumah yang lain.

Keesokan harinya pun sama. Abu Nawas kembali menyalakan lampu tersebut dan membawanya sambil mampir ke rumah-rumah warga.

Lagi-lagi warga sekitar terheran-heran dengan tingkah Abu Nawas tersebut.

Baca Juga: Keramat Gus Miek: Sholat di Kediri Tiba-tiba Pindah ke Baghdad, Jamaah Kebingungan Baliknya Bagaimana

"Hei Abu Nawas kau sudah gila ya sudah tahu siang kenapa kau bawa lampu dan terus menengoki rumah-rumah orang lain," tanya satu warga karena jengkel melihat Abu Nawas berperilaku demikian.

"Saya sedang mencari neraka," jawabnya tegas sambil terus mengintai rumah warga.

Orang-orang semakin heran. Mereka bahkan menganggap Abu Nawas sudah benar-benar gila.

Baca Juga: JANGAN ANGGAP REMEH, 4 Buah-buahan Harga Murah Ini Dapat Meningkatkan Imun dan Kekebalan Tubuh

"Sungguh kasihan Raja punya asisten seperti Abu Nawas dia kan gila, kenapa masih dijadikan asistennya kerajaan," kata salah satu warga.

Abu Nawas tidak peduli. Baginya sudah biasa orang-orang menganggapnya gila tapi mereka pasti gagal.

Akan tetapi tidak lama kemudian Abu Nawas dilaporkan ke polisi kerajaan dilaporkan dengan tuduhan gila. Sebab aturan kerajaan adalah tidak boleh ada orang gila berkeliaran.

Baca Juga: KERAMAT WALI, Keramat Mbah Bolong Santrinya Sunan Ampel

Maka Abu Nawas pun dibawa ke kerajaan dan disidang di depan Sultan Harun Al Rasyid.

"Hei Abu Nawas apa yang kau lakukan siang-siang menyalakan lampu sambil mengelilingi rumah warga. Kau sudah gila?," tanya sang raja.

"Tidak Baginda. Saya sedang mencari neraka," jawabnya santai.

Baca Juga: Habib Luthfi bin Yahya Menjelaskan Keramat Sunan Ampel yang Masih Dirasakan Masyarakat Modern Saat Ini

Benar-benar kamu sudah gila. Shahih kamu gila," lanjut raja.

"Bukan Paduka, mereka yang ga jelas," jawab Abu Nawas.

"Siapa?," tanya raja.

"Mereka yang pertama menganggap gila sebenarnya yang gila," kata Abu Nawas.

Baca Juga: Jadwal Persib Bandung Pekan Ke-8 BRI Liga 1 2022/2023: Diambang Hattrick Kekalahan Lawan RANS Nusantara FC

Akhirnya Abu Nawas meminta agar orang-orang yang telah menganggapnya gila untuk berkumpul di depan Istana. Mereka ditantang oleh Abu Nawas.

"Wahai kalian yang sudah menganggapku gila, apakah selama ini kalian menganggap orang yang berbeda keyakinan dengan kalian sebagai orang gila dan munafik?," tanya Abu Nawas.

"Jelaslah," kata mereka.

"Apakah kalian anggap orang yang gila dan munafik sebagai orang sesat?," katanya lagi.

Baca Juga: KERAMAT WALI ALLAH, Sunan Ampel Mengubah Batu Menjadi Ayam Jago

"Jelas munafik itu sesat dan hanya neraka tempat kembalinya," kata mereka.

"Baik jika saya gila, munafik dan akan masuk neraka di manakah neraka itu? milik siapa neraka itu?," tanya kembali Abu Nawas.

"Jelas neraka di akhirat dan neraka milik Allah setelah mereka kembali," menjawab Abu Nawas.

Baca Juga: Turunkan Asnawi sejak Menit Awal, Ansan Greeners Sukses Menang Telak 0-3 di Kandang Gimpo FC

"Wahai Paduka, tolong sampaikan ke mereka jika mereka milik Allah dan di akhirat, mengapa mereka gemar menganggap orang lain yang berbeda dengan pemikirannya masuk neraka. Apakah mereka sudah menjadi panitia neraka? Apa mereka sudah dapat pendapat menjadi wakil Allah untuk menjadi pencatat orang masuk neraka?," kata Abu Nawas.

Sang raja pun kemudian tertawa. Tidak lama kemudian Sang Raja membiarkan Abu Nawas untuk kembali mencari neraka.

"Lanjutkan Abu Nawas. Carilah neraka itu jika sudah ketemu masukkan saja mereka yang menganggapmu sesat ke neraka yang kau temukan," kata Raja sambil terbahak-bahak.

Baca Juga: Harga Tiket Persib Bandung vs RANS Nusantara FC Pekan Ke-8 BRI Liga 1, Berikut Cara dan Ketentuan Pembeliannya

Demikian kisah kelucuan dan kecerdasan Abu Nawas mengatasi masalahnya. Semoga kisah ini bermanfaat.***

Editor: Husain Ali

Sumber: YouTube Risalatun Fiddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah