Sosok Muhammad Abduh, Sang Pembaru Islam Pendobrak Pintu Ijtihad Yang Tertutup

- 27 Agustus 2022, 16:00 WIB
Sosok Muhammad Abduh, Sang Pembaru Islam Pendobrak Pintu Ijtihad Yang Tertutup
Sosok Muhammad Abduh, Sang Pembaru Islam Pendobrak Pintu Ijtihad Yang Tertutup /

Syekh Darwisy ini menggunakan metode text reading. Setiap kalimat yang dibaca oleh Muhammad Abduh diberikan penjelasan yang luas oleh Syekh Darwisy.

Beberapa hari kemudian, Muhammad Abduh mulai tertarik dengan metode ini dan semangat belajarnya mulai tumbuh, yang kemudian ia memutuskan untuk melanjutkan kembali pelajarannya di Tanta.

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Sosok Imam Syafii, Pendiri Mazhab Syafiiyah

Pada usianya yang ke 17 tahun, Muhammad Abduh melanjutkan studinya ke Al-Azhar, Kairo. Lima tahun kemudian, ia pun bertemu dengan Al-Afghani yang datang kesana.

Muhammad Abduh sangat tertarik dengan kuliah-kuliah yang diberikan oleh Al-Afghani dan sejak itulah ia menjadi murid Al-Afghani yang paling setia.

Pada tahun 1877, Muhammad Abduh telah menyelesaikan studinya di Al-Azhar dengan meraih gelar Alim. Setelah itu, ia mulai mengajar di al-Azhar sendiri, kemudian di Darul Ulum. Di samping itu ia juga mengajar di rumahnya sendiri.

Di tahun 1879, Muhammad Abduh dituduh terlibat dalam gerakan politik anti pemerintah. Ia kemudian diasingkan keluar kota Kairo. Setahun kemudian ia diizinkan kembali ke Kairo.

Pada tahun yang sama ia diangkat menjadi redaktur surat kabar resmi pemerintah Mesir, Al-Waqa'ial Misriyyat. Selang dua tahun, ia turut berperan dalam gerakan revolusi nasionalis Urabi Pasya.

Muhammad Abduh merupakan pembaharu agama dan sosial pada zaman modern. Ia penganjur yang sukses dalam membuka pintu ijtihad untuk menyesuaikan Islam dengan tuntunan zaman modern, walaupun pada saat itu ia diserang oleh orang-orang yang memandang bahwa pembaharuan dan pendapat-pendapatnya membahayakan kaum Muslim.

Ia juga sosok pembaharu yang lebih banyak menekankan perhatiannya dalam bidang pendidikan. Ia berusaha keras melakukan penyadaran intelektual.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Buku 125 Ilmuan Muslim Pengukir Sejarah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah