Kali ini Abu Nawas diburu para prajurit istana untuk diadili. Sebab telah iseng memasukkan pisau ke dalam tas salah seorang prajurit.
Dia terkena tuduhan penipuan, dan membahayakan keselamatan Raja. Setelah berhasil ditangkap dan dibawa ke istana, Abu Nawas amat terkejut.
Ternyata Raja Harun Al-Rasyid telah mengumpulkan rakyat, Untuk menyaksikan proses hukuman mati yang telah dijatuhkan kepadanya.
Abu Nawas sempat membela diri dan merasa hukuman mati terlalu berlebihan baginya, Namun Sang Raja tidak memperdulikan.
Raja telah berjaga-jaga agar hukuman kali ini berhasil, Sebab beberapa kali Abu Nawas dengan kecerdikannya berhasil mengelabui Raja agar terbebas dari hukuman mati.
Baginda Raja memberikan seekor anak ayam pada Abu Nawas untuk dibunuh, Cara Abu Nawas membunuh anak ayam tersebut, akan digunakan untuk menghukum mati Abu Nawas.
Abu Nawas berpikir cukup lama, dia lantas memulai pembunuhan terhadap anak ayam tersebut dengam cara yang aneh.
Abu Nawas membunuh anak ayam tersebut dengan cara meniup pantat anak ayam, agar perut ayam penuh dengan angin.
Dengan terus meniup pantat anak ayam ini hingga menjadi kembung masuk angin dan bisa menyebabkan kematian pada anak ayam.