"Jadi gimana para hadirin? Apakah mayit ini baik atau tidak?," tanya Mbah Kholil Bangkalan.
Baca Juga: Sekilas Mengenal Sosok Abu Dulaf, Penyair Sekaligis Ilmuan Ahli Logam
"Orang baik!," kata para pelayat serempak. Beban ragu-ragu mereka sepanjang mengantar kematian mayit seolah lepas begitu saja.
Dalam pandangan para pelayat, stigma ahli maksiat langsung luntur begitu saja.
Mereka sadar kali ini mereka bukan sedang mengantarkan seorang ahli maksiat ke pemakaman, melainkan sedang mengantar saudara seiman.***