Suatu hari, saat Gus Miek bersama santrinya Miftah dari Blitar, jalan-jalan naik sepeda, tiba-tiba Gus Miek minta berhenti di tengah jalan.
Saat berhenti itu, ternyata ada seorang pengemis yang sedang meminta-minta.
Baca Juga: SAKTI! Gus Muwafiq Hanya Pakai Kaos Oblong di Tengah Lingkungan Bersalju
“Miftah, kamu nanti ikut bersalaman dengan orang itu,” kata Gus Miek sambil menunjuk seorang pengemis yang sedang meminta-minta.
Keduanya lalu menunggu. Setelah ada orang yang memberi, pengemis itu berdiri dan beranjak pergi.
Saat itu, Gus Miek mengucapkan salam, pengemis itu pun membalasnya.
“Lho, kok kamu Gus?!” kata pengemis itu.
"Iya, Mbah.”
“Di sana lho, Gus, ada warung murah, tetapi masih ada yang lebih murah lagi.”
“Iya, Mbah. Hanya itu saja Mbah?”