Bung Karno mengaku suka pada ukirannya dan terlihat berwibawa ketika memegangnya, namun ada pendapat lain tentang tongkat tersebut.
Pendapat lain menyatakan bahwa tongkat Bung Karno itu sebenarnya adalah pemberian dari seorang ulama kharismatik asal Banjar, yaitu Tuan Guru Zainal Ilmi.
Tongkat itu adalah Gagang Cemeti. Cemeti merupakan alat semacam cambuk yang digunakan untuk mengendalikan hewan ternak.
Tongkat yang diberikan kepada Bung Karno itu berfungsi untuk mengendalikan orang. Tuan Guru Zainal Ilmi merupakan penasehat Soekarno untuk wilayah Banjar/Kalimantan Selatan.
Kisah ini dikisahkan oleh KH. Syaifuddin Zuhri, seorang ulama dari Banjarmasin, namun yang perlu diketahui Bung Karno sendiri memiliki tiga tingkat komando yang bentuknya sama.
Satu tongkat yang ia bawa ke luar negeri, satu tongkat lagi untuk berhadap dengan para jenderalnya, dan satu tongkat yang lainnya yaitu waktu ia berorasi.
Baca Juga: Masih Kokoh di Puncak, Fabio Quartararo Pimpin Klasemen Sementara MotoGP 2022 Usai MotoGP Inggris
Demikianlah Tongkat Bung Karno yang dianggap memiliki kesaktian yang luar biasa.***