Perempuan berusia 50 tahun yang selalu ziarah ke makam Sunan Gunung Jati demi mendapatkan berkah dan mengobati luka dalam tubuhnya.
Siti Fatimah adalah seorang wanita berusia sekitar 50 tahun. Pekerjaannya Ibu rumah tangga. Siti Fatimah tinggal di daerah Indramayu, dan sudah berziarah untuk keempat kalinya.
Baca Juga: Syekh Datuk Kahfi, Guru dari Para Wali Songo Termasuk Syekh Siti Jenar
Ketika orang tuanya meninggal, Siti Fatimah mengalami guncangan psikologis. Ia banyak menghabiskan waktunya dengan melamun.
Para tetangganya merasa prihatin dengan keadaannya, lalu menganjurkan Siti Fatimah untuk berziarah. Setelah beberapa kali melakukan ziarah, ia merasakan bedanya, la merasa lebih tenang dan tidak melamun lagi.
Kunjungannya dilakukan setiap Kamis malam Jumat. Ia datang di lokasi ziarah pukul 17.00 dan baru kembali ke rumah menjelang pagi.
la mengikuti tahlilan, kemudian pindah ke ruang utama untuk tidur hingga menjelang pagi.
Apa yang dirasakan oleh Siti Fatimah tidak lain merupakan salah satu keramat yang dimiliki Sunan Gunung Jati.
Meskipun secara fisik sudah tidak ada, Sunan Gunung Jati masih bisa memberikan keberkahan kepada masyarakat dan mampu menyembuhkan luka yang sedang dirasakan.
Luka Psikologis yang dimiliki Siti Fatimah berangsur hilang dengan sebab berkah yang dimiliki Sunan Gunung Jati. Sebab Siti Fatimah rutin berziarah ke makam Sunan Gunung Jati dan ikhlas meminta kepada Allah melalui wasilah Sunan Gunung Jati.***