Masuk ke hari 30, Ali merasa harus cepat-cepat ke masjid begitu adzan berkumandang, kali ini pikiran soal Ning Zubaidah hanya samar-samar.
Akhirnya memasuki hari ke 40, Mbah Kholil sudah bersiap menanti kehadiran Ali datang menemuinya. Akan tetapi sampai tengah malam, Ali tak juga datang.
Bahkan sampai keesokan harinya Ali tak menemui Mbah Kholil. Hingga memasuki bulan kedua, Ali tak kunjung menemui sang kyai.
Karena Ali tak kunjung menemuinya, Mbah Kholil Bangkalan lalu datang mengunjungi Ali untuk memastikan janjinya.
"Ali, kamu kan sudah 40 hari lebih menjalankan syarat dariku kenapa tak juga menemuiku? Kamu lupa ya dengan janjiku?" Ujar Mbah Kholil.
Baca Juga: GUS DUR dan Konsultan Wali Allah Kunci Sukses Saat Menjadi Ketua Umum PBNU dan Presiden
"Aduh pak kyai, saya sekarang baru menyadari ternyata saya segoblok itu dulu, untuk sholat lima waktu berjamaah di masjid saja, saya harus iming-imingi seperti ini," terang Ali menjelaskan.
"Jadi kamu tak jadi melamar anak gadisku?" Tanya Mbah Kholil Bangkalan memastikan.
"Sepertinya saya cabut dulu keinginan itu pak kyai, saya merasa tak pantas," jawab Ali.