KISAH PRABU SILIWANGI dan Nyai Subang Larang Kelak Melahirkan Raja-Raja di Nusantara

- 17 Juli 2022, 13:21 WIB
KISAH PRABU SILIWANGI dan Nyai Subang Larang Kelam Melahirkan Raja-Raja di Nusantara
KISAH PRABU SILIWANGI dan Nyai Subang Larang Kelam Melahirkan Raja-Raja di Nusantara /SS YouTube

Dari urainnya mudah dipahami dan mudah diamalkan, ia beserta santrinya juga memberikan contoh pengajian Al Qur’an menjadi daya tarik tersendiri di sekitar Karawang.

Ulama besar ini sering mengumandangkan suara Qorinya yang merdu bersama murid-muridnya, Nyi Subang Larang, Syekh Abdul Rohman, Syekh Maulana Madzkur dan santri lainnya seperti, Syekh Abdiulah Dargom alias Darugem alias Bentong bin Jabir Modafah alias Syekh Maghribi keturunan dari sahabat nabi (sayidina Usman bin Affan).

Baca Juga: KISAH WALI CIREBON! Peran Ki Gede Alang-Alang Didik Walangsungsang dan Rara Santang hingga Sunan Gunung Jati

Berita kedatangan kembali Syekh Quro, rupanya terdengar oleh Prabu Anggalarang yang pernah melarang penyebaran agama islam di muara jati, sehingga Prabu Anggalarang mengirim utusannya.

Untuk menutup pesantren Syekh Quro dengan paksa. Utusan yang datang itu adalah Putra Mahkota yang bernama Raden Pamanah Rasa.

Sesampainya di depan pesantren Raden pemanah Rasa tertambat hatinya oleh alunan suara merdu yang dikumandangkan oleh Nyi Subang Larang, ”Saat melantunkan Ayat-ayat Al Qur’an,”

Prabu Pamanah Rasa akhirnya mengurungkan niatnya untuk menutup pesantren tersebut. Atas kehendak yang Maha Kuasa Prabu Pamanah Rasa, menaruh perhatian khususnya pada Nyi Subang Larang yang cantik dan merdu suaranya.

Beliau pun menyampaikan keinginanya untuk mempersunting Nyi Subang Larang sebagai permaisurinya. Pinangan tersebut diterima tapi, dengan syarat mas kawinnya yaitu Lintang Kerti Jejer Seratus yang di maksud itu adalah simbol dari Tasbeh yang merupakan alat untuk berdzikir.

Selain itu, Nyi Subang Larang mengajukan syarat lain agar kelak anak-anak yang lahir dari mereka harus menjadi Raja.

Apa yang menjadi permohonan Nyi Subang Larang disanggupi oleh Raden Pamanah Rasa. Atas petunjuk Syekh Quro, Prabu Pamanah Rasa segera pergi ke Mekkah.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah