Sehingga ia bisa mengatur siasat untuk mengadapi panglima Pajajaran tersebut.
Diantara benda kesaktian Ki Buyut Atas angin adalah sumur kramat dan comberan (sungai kecil).
Baca Juga: MERINDING! Meski Sudah Lama Wafat, Wali Allah Mbah Hamid Pasuruan Mampu Bangun Pesantren
Dua tempat tersebut yang bisa menjadikan ia bisa bertahan dan kebal dari berbagai macam senjata.
Maka terjadilah pertarungan antara Pangeran Cakrabuana dan Ki Buyut Atas Angin.
Ketika panglima Pajajaran mulai terdesak, ia berlari menuju sumur Kramat.
Pangeran Cakrabuana sudah mengetahui gelagat tersebut, maka sumur tersebut ditutupnya.
Ki Buyut Atas angin makin terdesak, maka ia pun hendak bersembunyi di parit kecil. Dan parit kecil itupun ditimbun oleh pangeran Cakrabuana.
Saat itulah Ki Buyut Atas angin tidak bisa berbuat apa-apa dan minta ampun serta minta hidup kepada Pangeran Cakrabuana.
Pangeran Cakrabuana mau mengampuni tetapi dengan syarat yaitu Ki Buyut atas angin harus masuk Islam.