Jejak dakwah Sunan Ampel tidak hanya di Surabaya dan ibu kota Majapahit, melainkan meluas sampai ke daerah Sukadana di Kalimantan.
Di sisi lain, kisah kesabaran Sunan Ampel dalam berdakwah ditulis di buku Atlas Walisongo karangan Agus Sunyoto.
Baca Juga: Foto Patung Prabu Siliwangi Terpampang di Museum Volkenkunde Belanda, Susur Jejak ke Talaga Manggung
Dikisahkan, Sunan Ampel sangat sabar dalam menghadapi semua celaan saat berdakwah.
Salah satunya kisah saat Sunan Ampel dicela karena memilih-milih makanan dengan menolak makan babi dan katak yang ditawarkan oleh penduduk.
Saat itu, Sunan Ampel memilih makan daging kambing yang disebut apak.
Mendapatkan perlakuan seperti itu, Sunan Ampel tetap sabar dan tidak marah.
Berikut disebutkan kisahnya dalam Babad Tanah Jawi:
nulya ana wong anom suwiji mora ngucap/ maring putra Champa/ ya iku
kurang pikire/ babi gurih datan ayun/ kodhok kungkang datan binukti/ amilih
daginge mendo/ ambune pan perangus/ ananging putra Champa/ datan duka
maring bocah Majapahit/mila bocah maksih nom noman/
Demikian kisah kesabaran Sunan Ampel dalam menjalankan dakwah di tanah Jawa, yang berbuah kebaikan.