Baca Juga: KERAMAT WALI, Tuan Guru Sekumpul Sudah Sebut Ibu Kota Indonesia akan Pindah ke Kalimantan Timur
Tuan Guru Sekumpul dan para tamu yang berkumpul disitu menjawab salam tersebut. Tampaklah orang tua renta yang sekilas mirip seperti pengemis, datang untuk meminta air minum.
Lalu Tuan Guru Sekumpul menyuruh seorang pemuda untuk menyerahkan segelas air kepada orang tua renta tersebut.
Begitu selesai meneguk air, orang tua mengucap Alhamdulillah dan menyerahkan gelas yang masih banyak sisa airnya.
Orang tua tadi mengucap terima kasih dan lalu mohon undur diri. Orang tua tadi sambil kembali ke tempat semula sambil meletakkan gelas tadi di depan pemuda itu.
Baca Juga: INILAH PENAMPAKAN WAJAH Prabu Siliwangi: Raja Murah Senyum yang Memiliki Kesaktian Mandraguna
Lalu Tuan Guru Sekumpul menyuruh kepada si pemuda itu untuk meminum air bekas minum si pengemis tadi. Pemuda itupun meminumnya, tetapi hanya seteguk hingga masih banyak meninggalkan sisa air.
Tuan Guru Sekumpul berkata siapa yang mau meminum bekas orang tua tadi dipersilahkan. Namun para tamu idak beranjak dan tidak tertarik untuk meminum air bekas pengemis tadi.
Beberapa saat kemudian, Tuan Guru Sekumpul menyuruh lagi kepada pemuda itu untuk menghabiskannya. Karena hormat, dia menghabiskan air itu hingga tidak tersisa.
Setelah sedikit menghela nafas, Tuan Guru Sekumpul berkata kepada semua tamu yang hadir pada saat itu. Adakah yang tahu, siapakah kakek yang mirip pengemis itu tadi Para tamu menjawab bahwa tidak mengetahuinya.