INILAH Ajaran Agar Masuk Surga, Disampaikan Sunan Gunung Jati dan Walisongo (1)

- 3 Juli 2022, 19:00 WIB
ILUSTRASI Sunan Gunung Jati dan Walisongo yang membahas keagamaan dan ajaran yang bisa membawa masuk surga.
ILUSTRASI Sunan Gunung Jati dan Walisongo yang membahas keagamaan dan ajaran yang bisa membawa masuk surga. /YouTube

PORTAL MAJALENGKA - Para wali di Tanah Jawa memiliki strategi khusus dalam mendakwahkan Islam, melalui jalan damai dan menyesuaikan adat budaya masyarakat setempat.

Hal itulah yang dilakukan Sunan Gunung  Jati sebagai bagian dari walisongo dalam menyebarkan agama Islam di Jawa. Dengan beberapa metode dan ajaran yang diamalkan kepada santri-santrinya.

Terdapat beberapa ajaran wali yang menjadi dasar ilmu baik ilmu agama maupun ilmu kehidupan agar masuk surge, yang kemudian disampaikan oleh Sunan Gunung Jati.

Ilmu tersebut misalnya nilai tentang ketakwaan serta keyakinan, kedisiplinan, arif dan kebijaksanaan, kesopanan dan tata krama, serta nilai sosial.

Baca Juga: Sunan Gunung Jati dan Walisongo Kalah Debat dari Syekh Siti Jenar, Sunan Kalijaga Turun Tangan

1. Nilai-nilai Tentang Ketakwaan dan Juga Keyakinan

Ada banyak yang diajarkan oleh Sunan Gunung Jati utamanya tentang nilai ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Nilai tersebut dipraktikan dengan antara lain:

- Memelihara kaum fakir dan juga miskin dengan cara menyantuni, bersedekah, dan lain sebagainya

- Sholat dengan khusu’ serta tawadhu seperti anak panah yang tepat ditembak pada sasaran

Berpuasa dengan tekun

- Beribadah kepada Allah secara istiqomah dan terus menerus

- Pandai bersyukur terhadap segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT

- Banyak-banyak bertaubat dan meminta ampun atas dosa-dosa yang diperbuat baik sadar atau tidak

- Meyakini bahwa Allah Esa dan tanpa keraguan di dalamnya

Baca Juga: PESAN DAN AJARAN Wali dan Sufi Guru Sunan Gunung Jati Penerus Tahta Prabu Siliwangi

2. Nilai Disiplin

Sunan Gunung Jati juga mengajarkan tentang nilai kedisiplinan, yang merupakan nilai dimana tidak diperkenankan mengingkari janji yang telah dibuat.

Selain itu, disiplin juga berarti tidak menolong orang yang tidak seharusnya ditolong, belajar dengan apa yang menghasilkan manfaat, tidak menyalahgunakan ilmu, dan lain sebagainya.

Disiplin erat kaitannya dengan kontrol diri. Disini Sunan Gunung Jati mengajarkan bagaimana pentingnya untuk mengontrol diri supaya tidak hanyut dengan hawa nafsu sesaat.

Dua nilai yang diajarkan oleh Sunan Gunung Jati masih terus diamalkan oleh masyarakat muslim di Cirebon. *

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah