Di halaman rumah Kiai Abdul Hamid Pasuruan itu terdapat 2 pohon kelengkeng.
"Kumpulkan daun-daun yang gugur itu dan bawa kemari," kata Kiai Abdul Hamid Pasuruan menyuruh Asmawi.
Baca Juga: Wali Mbah Hafid Nogosari Peluk Erat Sang Adik Sambil Menangis, Tahu akan Wafat saat Haji di Mekkah
Setelah menerima daun kelengkeng itu, wali Allah Kiai Abdul Hamid Pasuruan memasukkannya ke dalam saku baju.
Ajaibnya, ketika ditarik keluar, di tangannya tergenggam uang kertas kemudian Kiai Abdul Hamid Pasuruan menyuruh Asmawi melakukan hal sama, akan tapi pada pohon kelengkeng yang lainnya.
Dengan cara yang sama pula, daun kelengkeng itu berubah menjadi uang kertas.
Baca Juga: Jawab Kepercayaan, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan Melaju ke 16 Besar Malaysia Open 2022
Setelah dihitung Asmawi, jumlahnya Rp225.000 atau masih kurang Rp75.000. Tidak lama setelag itu, tiba-tiba datang seorang tamu menyerahkan uang tunai Rp75.000 kepada wali Allah Kiai Abdul Hamid Pasuruan lalu uang itu diserahkan ke Asmawi.***