Network
PORTAL MAJALENGKA - Gus Kelik atau panggilan dari Gus Rifqi merupakan salah satu putra Mbah Ali Maksum Krapyak. Gus Kelik yang memiliki kebiasaan aneh, konon Gus Dur sangat menaruh hormat padanya.
Bahkan ketika Gus Dur sudah menjadi Presiden Republik Indonesia ke-4 pun, ketika ia berkunjung ke Krapyak, Gus Dur mencium tangan Gus Kelik.
Hidup dengan cara yang aneh dan tidak seperti yang lain pada umumnya, Gus Kelik dinilai sangat aneh tidak seperti putra kiai pada umumnya.
Baca Juga: Kisah Seorang Habib Ketahuan Bohong dan Kisah Wali Santri Bikin Bingung Gus Dur
KH. Raden Hafidz Abdul Qodir bercerita bahwa Mbah Ali Maksum pernah meminta doa kepada KH. Abdul Hamid Pasuruan untuk Gus Kelik, agar bisa hidup layaknya orang normal.
Ternyata Mbah Hamid justru memandang hal tersebut sebagai sesuatu yang tidak harus diambil pusing.
"Tidak apa-apa, tambah (harusnya) aku yang njaluk (minta) doa Ning Gus Rifkqi," kata Mbah Hamid kala itu.
Baca Juga: Kenang Gus Dur Tidak Naik Kelas karena Bolos Terus, Ucapan Duka Untuk Rima Melati
Semenjak itulah KH. Ali Maksum sayang kepada Gus Kelik, bahkan sampai berwasiat kepada keluarga.
"Jaga Rifkqi, Insya Allah masuk surga alias dialah yang merawatnya." ucap Mbah Maksum.
Gus Kelik juga kerap meminta uang kepada para santri yang mondok di pesantren ayahnya.
Dan Hampir setiap santri di Krapyak pernah dimintai uang yang nominalnya berbeda.
Baca Juga: Bupati Indramayu Nina Agustina Tindak Tegas SDM PKH yang Main Mata dalam Penyaluran Bansos
Dalam keseharian, Gus Kelik memiliki kebiasaan mencari kardus di toko sekitar Pesantren. Ia juga menyewakan alat catering.
Anehnya, setiap tahun hasil dari usahanya ini digunakan memberangkatkan jamaah ziarah ke Walisongo.
Santri yang ikut diminta membayar semampunya, bahkan tidak sedikit yang gratis.
Keanehan yang tidak lumrah terhadap Gus Kelik, ketika kunjungan Gus Dur atau KH. Abdurrahman Wahid.
Baca Juga: Jangan Lewatkan Besok 24 Juni 2022 Ada Fenomena Alam 18 Tahunan, 5 Planet Sejajar di Langit
Gus Dur kala itu sudah menjabat menjadi seorang Presiden Republik Indonesia yang ke-4.
Dalam kunjungannya di pondok Krapyak, kala itu Gus Dur tidak mau duduk kecuali berdampingan dengan Gus Kelik.
Tidak hanya itu, justru Gus Dur lah yang mencium tangan Gus Kelik.
Gus Kelik dikatakan Wali Karena setelah menikah, ternyata memiliki pengetahuan dan pemahaman kitab kuning yang mumpuni.
Baca Juga: KUCING CONDRO MOWO Datangkan Rezeki Melimpah Menurut Primbon Jawa dan Dewi Sundari Praktisi Kejawen
Ia juga bisa mengaji kitab dan memimpin sholawat. Padahal, semenjak kecil sampai dewasa tidak pernah menyentuh kitab apapun.
Nasib para Wali Allah apabila telah diketahui keunggulan dan kelebihannya justru berakibat usia yang singkat.
Sehingga ketika sebagian kalangan sudah melihat derajat atau maqam kewalian yang dimiliki, ajal akhirnya menjemput yang bersangkutan. Termasuk dalam hal ini adalah sosok Gus Kelik.
Baca Juga: Bukan Soal Finansial, Begini Tanggapan Dewi Perssik yang Digugat Cerai Angga Wijaya
Semoga Kisah Rahasia Kewalian Gus Kelik Krapyak ini memberikan Manfaat dan barokah untuk kita semua, Aamiin ya robbal alamin.***
