"Jaga Rifkqi, Insya Allah masuk surga alias dialah yang merawatnya." ucap Mbah Maksum.
Gus Kelik juga kerap meminta uang kepada para santri yang mondok di pesantren ayahnya.
Dan Hampir setiap santri di Krapyak pernah dimintai uang yang nominalnya berbeda.
Baca Juga: Bupati Indramayu Nina Agustina Tindak Tegas SDM PKH yang Main Mata dalam Penyaluran Bansos
Dalam keseharian, Gus Kelik memiliki kebiasaan mencari kardus di toko sekitar Pesantren. Ia juga menyewakan alat catering.
Anehnya, setiap tahun hasil dari usahanya ini digunakan memberangkatkan jamaah ziarah ke Walisongo.
Santri yang ikut diminta membayar semampunya, bahkan tidak sedikit yang gratis.
Keanehan yang tidak lumrah terhadap Gus Kelik, ketika kunjungan Gus Dur atau KH. Abdurrahman Wahid.
Baca Juga: Jangan Lewatkan Besok 24 Juni 2022 Ada Fenomena Alam 18 Tahunan, 5 Planet Sejajar di Langit
Gus Dur kala itu sudah menjabat menjadi seorang Presiden Republik Indonesia yang ke-4.