Leluhur Sunan Gunung Jati: Baca Amalan Doa Ini secara Berulang-ulang, Rasakan Manfaatnya

- 13 Juni 2022, 08:36 WIB
Leluhur Sunan Gunung Jati: Baca Amalan Doa Ini secara Berulang-ulang, Rasakan Manfaatnya
Leluhur Sunan Gunung Jati: Baca Amalan Doa Ini secara Berulang-ulang, Rasakan Manfaatnya /YouTube

PORTAL MAJALENGKA - Leluhur Walisongo dan Sunan Gunung Jati memberikan amalan berupa doa yang dibaca secara berulang-ulang.

Doa tersebut diambil dari salah satu ayat Al-Quran dan tidak begitu panjang.

Untuk merasakan manfaatnya, doa tersebut harus dibaca secara istiqomah setiap hari secara berulang-ulang.

Baca Juga: Kotak Maha Sakti Milik Sunan Gunung Jati Hancurkan Ribuan Prajurit Majapahit, Hingga Menyerah Kalah

Doa dari sesepuh Walisongo tersebut disampaikan oleh Gus Dur atau KH Abdurrahman Wahid yang diketahui semasa hidupnya sering berziarah ke makam wali.

Amalan tersebut disampaikan Gus Dur dikutip dari YouTube Kopi Hitam diunggah 18 Juni 2020.

Menurut Gus Dur doa tersebut juga biasa dibacakan Walisongo Sunan Ampel guru dari Sunan Gunung Jati.

Baca Juga: Kisah Air Gentong Keramat Peninggalan Sunan Muria yang Penuh Makna Seperti Sumur Peninggalan Sunan Gunung Jati

Juga dibaca oleh KH Hasyim Asy'ari pendiri Nahdatul Ulama, yang juga adalah kakek Gus Dur.

Gus Dur mengungkapkan, amalan tersebut diambil dari Sayyid Jamaluddin Husaini atau Syekh Jumadil Kubro yang merupakan leluhur Walisongo.

Gus Dur sendiri masih keturunan Syekh Jumadil Kubro.

Baca Juga: Dua Lagi Anggota Khilafatul Muslimin Ditangkap di Sumatera Utara dan Bekasi, Apa Peran Mereka?

Beliau adalah pembuka jalan hadirnya Islam di berbagai penjuru Nusantara, termasuk di Sulawesi Selatan.

Gus Dur mempunyai jalur nasab menuju Syekh Jumadil Kubro melalui jalur ayah juga ibunya.

Baik dari jalur Kiai Hasyim Asy'ari maupun jalur Kiai Bisri Syansuri, sama-sama sampai kepada Syekh Jumadil Kubro atau Sayyid Jamaluddin Husaini.

Doa ini adalah doa pendek yang biasa dibacakan juga oleh pendiri NU KH Muhammad Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang.

Juga dibacakan Sunan Ampel guru dari Sunan Gunung Jati yang merupakan anggota Walisongo.

Doa ini diambil dari Surat Kahfi dan dibaca dengan cara diulang-ulang.

Tapi sebelum membaca doa ini harus dibacakan Fatihah juga yang dikhususkan untuk Sayid Jamaludin Husaini yang merupakan Mbahnya Gus Dur.

Berikut amalan yang dibacakan Gus Dur dari Sayyid Jamaluddin Husaini yang masih sambung nasabnya.

Bacaan doa ini terdapat pada Surat Al Kahfi Ayat 10.

رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

Arab Latin: Robbana atina milladunka Rohmah wa hayyi lana min amrina rosyada.

Artinya: “Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)”.

Sayid Jamaludin Husaini adalah dulu orang Arab yang kemudian datang ke Samudra Pasai atau Aceh sekarang.

Dari sana Sayid Jamaludin Husaini kemudian menuju Cepu dan di sana menggarap kebun-kebun baru yang banyak hasilnya.

Akhirnya beliau diberi tanah perdikan oleh Majapahit.

Singkat cerita ada orang Majapahit yang punya hutang kemudian didatangi dan dinasehati oleh beliau.

Itu Majapahit perlu biaya untuk peperangan, beliau berkata kamu itu mau mengembalikan tanah kamu apa tidak?

Mereka setuju. Tapi Sayyid Jamaluddin Husaini memiliki syarat: mereka masuk Islam.

Kemudian banyak yang menjual tanah dan harta benda Sayyid Jamaluddin Husaini habis untuk membeli tanah.

Kemudian orang Hindu Budha ngamuk kepada Majapahit hingga akhirnya Sayyid Jamaluddin Husaini diusir.

Beliau pergi ke Gunung Kawi, lalu ke Ampel selama 4 tahun dan punya cucu salah satunya Sunan Ampel.

Kemudian pindah ke Wajo Sulawesi Selatan di sana terdapat daerah Sosora di sana terdapat petilasan.

Kemudian Sayyid Jamaluddin Husaini kembali ke Mekkah sampai akhir hayat dan dimakamkan di Baqi Madinah.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube Kopi Hitam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah