Network
PORTAL MAJALENGKA - Hari Raya Idul Fitri adalah hari di mana kaum Muslimin kembali berbuka, setelah mereka satu bulan penuh melaksanakan ibadah puasa. Hari itu adalah hari di mana kaum muslimin berbahagia, bersuka cita dan di hari itu.
Allah Swt memerintahkan agar kaum muslimin melaksanakan salat yang kemudian salat ini disebut salat id dan salat ini sangat dianjurkan.
Dirangkum Portal Majalengka melalui kanal Youtube Yufid.TV-Pengajian&Ceramah bahwasannya ustadz Resa Gunarsa memjelaskan sunnah di Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Pancuran Talaga Emas Widadari Petilasan Prabu Siliwangi, Salah Satu Tempat Wisata di Majalengka
Dijelaskannya bahwasan salat idul Fitri sunnah mu'akkad dan sebagian lain mengatakan bahwa salat ini hukumnya fardhu ain karena Nabi Saw memerintahkan seluruh kaum muslimin untuk hadir termasuk memerintahkan para wanita-wanita yang sudah balig, bahkan wanita yang sedang haid diperitahkan Nabi Saw untuk menghadiri, tapi hendaklah ia menjauhi tempat salat.
Maka ada sunnah-sunnah yang diperhatikan pada hari raya idul Fitri.
Diantaranya adalah sebelum kita mendatangi tempat salat, untuk melaksanakan salat idul fitri hendaklah kita mandi, hendaklah kita memakai pakaian yang terbaik, memakai wangi-wangian.
Baca Juga: Kutukan Prabu Siliwangi Terhadap Prajurit yang Membangkang dan Kesaktian Kakek Sunan Gunung Jati
"Sebagaiman diriwayatkan Nabi Saw bahwa Nabi Saw memakia pakaian yang terbaiknya untuk dua hari raya," kata Ustadz Resa.
"Diriwayatkan juga oleh Ibnu Umar mandi terlebih dahulu sebelum mendatangi tempat salat idul fitri," tambahnya
Kedua, Makan beberapa butir kurma dengan jumlah ganjil.
"Disebutkan dalam sebuah riwayat bahwa 'Nabi Saw biasanya sebelum pergi untuk melaksanakan salat, maka beliau makan beberapa biji kurma dan beliau memakannya dengan jumlah yang tidak ganjil'.
"Disunnahkan juga dari sejak malam hari di hari Raya hendaklah bertakbir. Selain itu disunnahkan juga untuk bertakbir ketika akan berangkat menuju tempat salat id," katanya.
Dijelaskan juag bahwa pada hari raya Idul Fitri juga diaunnahkan juga untuk saling memberi, ucapan semacam selamat dan di antara yang diucapkan oleh sahabat di zaman Nabi Saw adalah sebagian mereka mengucapkan taqobbalallahu minna waminkum.
Baca Juga: Maguire Dicadangkan, Gol Ke-100 Ronaldo Tak Mampu Hindarkan Kekalahan MU dari Arsenal
Disunahkan setelah kita melaksanakan salat id maka ketika kita sampai ke rumah kita melaksanakan salat 2 rakaat.
Disebutkan dalam sebuah hadis Nabi Saw bahwa sebelum melaksanakan salat id beliau tidak salat sama sekali, dan ketika beliau telah pulang ke rumahnya maka beliau salat 2 rakaat.
"Disunnahkan juga dari sejak malam hari di hari Raya hendaklah bertakbir. Selain itu disunnahkan juga untuk bertakbir ketika akan berangkat menuju tempat salat id," katanya.***
