Tanda Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar Menurut Quraish Shihab

- 9 April 2022, 20:14 WIB
Tanda Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar Menurut Quraish Shihab. / Najwa Shihab
Tanda Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar Menurut Quraish Shihab. / Najwa Shihab /

PORTAL MAJALENGKA - Lailatul Qadar merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan. Malam yang didambakan setiap muslim pada bulan Ramadhan.

Menjelang 10 hari terakhir bulan Ramadhan, umat Islam berlomba-lomba meningkatkan ibadahnya agar mendapatkan kemuliaan Lailatul Qadar.

Dijelaskan oleh Prof. KH. M. Quraish Shihab melalui kanal Youtube Najwa Shihab yang diunggah pada 15 Mei 2020 bahwasannya terdapat tanda-tanda orang yang mendapatkan Lailatul Qadar.

Baca Juga: Ciri Malam Lailatul Qadar Muncul Tanda Seperti ini, Begini Penjelasan Ustad Adi Hidayat

Quraish Shihab menjelaskan bahwa makna Lailatul Qadar dari segi bahasa yaitu laila berarti malam. Sementara qadar ada tiga pengertian.

"Yang pertama Qadar berarti penentuan, di malam ini (Lailatul Qadar) Allah menentukan banyak hal. Salah satu yang paling ditentukannya pada malam ini, diturunkan Alquran, bisa juga yang berkaitan dengan kehidupan manusia," jelas Quraish Shihab.

Kemudian yang kedua, Qadar itu berarti mulia. Lailatul Qadar merupakan malam mulia dan kemuliaannya tidak dapat dilukiskan. Allah hanya menyatakan itu lebih hebat dari 1.000 bulan.

Baca Juga: Cara Menemukan Lailatul Qadar pada Bulan Ramadhan Menurut Imam Syafii

"Ketiga, malam sempit. Ini malam sempit. karena terlalu banyak malaikat yang turun ke bumi sehingga sempit. Nah itu maknanya," tambahnya.

Jika berbicara tentang Lailatul Qadar, maka tidak bisa menggunakan akal. Karena akal tidak mampu untuk menjangkau seluruh hakikatnya.

"Itu sebabnya dalam Alquran ketika Allah berbicara 'inna anzalnahu fi lailatil qadr, dinyatakannya, 'wama adrokama lailatul qadr', apa yang menjadikan engkau tahu tentang Lailatul Qadar, kamu tidak bisa tahu. Semua kata 'wamaa adraaka' itu menggambarkan bahwa akal manusia tidak mampu untuk menjangkaunya," ungkap Qurais Shihab.

Baca Juga: Update Terkini Semifinal Korea Open 2022, The Daddies Gagal Melaju ke Final

Karena itu kalau mau bicara Lailatul Qadar, merujuk kepada Alquran atau kepada penjelasan Nabi, maka tidak bisa diakal-akalkan.

Quraish Shihab juga menjelaskan bahwa ada beberapa indikator orang yang mendapatkan Lailatul Qadar merujuk dari Alquran.

Indikatornya itu bahwa di Lailatul Qadar ada dua hal yang disebut Tuhan. 'Tanazzalul malaikatu warruhu fiiha biidzi rabbihim min kulli Amr, baru Salamun hiya hatta mathla'il fajr'. Malaikat turun dan ada rasa damai.

Baca Juga: Update Terbaru Semifinal Korea Open 2022: Jonatan Christie Sukses Melaju ke Final Usai Kalahkan Jagoan India

Diketahui bahwa salah satu fungsi malaikat itu menguatkan jiwa manusia. Fungsinya itu mendorong orang kepada kebaikan.

"Jadi indikator pertama, orang yang pernah bertemu Lailatul Qadr pasti dari saat ke saat meningkat kebaikannya," jelasnya.

Indikator kedua tanda orang yang mendapatkan Lailatul Qadar yaitu damai.

Baca Juga: Update Terbaru Hasil Semifinal Korea Open 2022, Rinov-Pitha Gagal Rebut Tiket Final

"Salamun hiya hatta mathla'il fajr. Damai yang pertama, dia harus damai dengan dirinya, tidak menggerutu. Dia diterima apa adanya, dia berusaha sekuat tenaga apa hasil yang dia terima dan damai kepada orang lain," jelas Quraish Shihab.

"Dan damai itu ada damai aktif, ada damai pasif. Tidak mengganggu orang itu sudah damai aktif namanya. Kalau mau memberi dia itu damai aktif," ujarnya.

Menurutnya, orang yang bertemu dengan Lailatul Qadar pasti hatinya damai dengan dirinya dan damai dengan orang lain.

Baca Juga: Drama Korea Itaewon Class Dibuat Versi Jepang, Pemeran Pria Lebih Berpengalaman dari Park Seo Joon!

Menurut Qurais Shihab, kedamaian itu berlanjut. Kalau ayat itu berkata 'sampai terbitnya fajar, bukan berarti sampai esok hari.

"Kata ulama sampai terbit hidupnya yang baru di akhirat. Setelah dia meninggal dia hidup lagi. Itu fajar hidupnya yang baru, dia damai. Dan, kalau dalam fajar hidupnya yang baru dia damai, maka tempatnya adalah Darussalam negeri yang penuh kedamaian, negeri penuh kedamaian itu surga," ungkapnya.

Jadi apa indikatornya orang yang menadapat kemuliaan Lailatu Qadar menurut Quraish Shihab, itu terus meningkat kebaikannya dan mewujudkan kedamaian untuk dirinya dan orang lain sampai di akhirat kalak.***

Editor: Husain Ali

Sumber: YouTube Najwa Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah