9 Wewekas Sunan Gunung Jati untuk Masyarakat, Mempertajam Salat hingga Perbanyak Menangis

- 21 Maret 2022, 19:40 WIB
Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon yang didirikan di era Sunan Gunung Jati. Beribadah khususnya salat menjadi salah satu wewekas atau pesan Sunan Gunung Jati untuk masyarakat CIrebon menjalani kehidupan.
Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon yang didirikan di era Sunan Gunung Jati. Beribadah khususnya salat menjadi salah satu wewekas atau pesan Sunan Gunung Jati untuk masyarakat CIrebon menjalani kehidupan. /

PORTAL MAJALENGKA – Wewekas atau pesan atau nasihat dari Sunan Gunung Jati sangat banyak. Nasihat yang tercatat dalam buku-buku sejarah masih memungkinkan untuk kembali ditulis dengan temuan baru.

Sunan Gunung Jati, ulama yang berhasil menyebarkan Islam di tanah Jawa khususnya wilayah Cirebon, juga berhasil mendirikan kerajaan Cirebon setelah merdeka dari kerajaan Sunda. Tentunya banyak wewekas selama Sunan Gunung Jati hidup.

Sebagai seorang ulama, Sunan Gunung Jati selalu memberikan wewekas atau nasihat atau pesan untuk diamalkan di kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa wewekas Sunan Gunung Jati:

Baca Juga: 7 Wewekas Sunan Gunung Jati untuk Masyarakat, dari Hormati Leluhur hingga Pegang Sifat Terpuji

1. Salatlah seumpama ujung anak panah

Sunan Gunung Jati memberikan nasihat, ketika kita salat maka bersikaplah seperti ujung anak panah yang tajam dan tepat sasaran.

Artinya saat melakukan salat kita harus tepat waktu dan tajam atau khusuk, tidak memikirkan apapun kecuali Allah SWT.

2. Puasalah bagaikan ikatan tali yang mengikat tanah

Sunan Gunung Jati memberikan nasihat, ketika kita berpuasa maka jadikanlah puasa itu seperti tali yang mengikat panah. Kuat dan mampu mengantarkan anak panah pada sasarannya.

Artinya, saat berpuasa kita harus kuat untuk menahan segala yang membatalkan dan hal-hal makruh di dalamnya, agar puasa yang kita jalankan mampu menghantarkan kita kepada Allah SWT.

3. Carilah rizki yang halal

Sunan Gunung Jati memberikan nasihat, carilah rizki yang halal. Sebab rizki yang halal akan membuat badan dan hati kita mudah untuk menjalankan ibadah tanpa ada rasa berat sedikitpun.

Baca Juga: Perbedaan Sejarah Tentang Wafatnya Sunan Gunung Jati dan Kisah Mitos Menurut Naskah Mertasinga

4. Perbanyaklah menangis

Sunan Gunung Jati memberikan nasihat, dalam kehidupan di dunia banyaklah menangis. Bukan berarti harus sedih dan putus asa, namun lebih ke bagaimana meratapi nasib kelak di akhirat.

Maka saat di dunia banyaklah menangis dengan cara beribadah kepada Allah dan berdoa sampai meneteskan air mata.

5. Mampukan diri menahan hawa nafsu

Sunan Gunung Jati memberikan nasihat, dalam menjalani kehidupan harus mampu menahan hawa nafsu.

Manusia diciptakan dan diberi akal serta nafsu. Manusia akan lebih mulia ketika mampu mengalahkan nafsu dan lebih rendah dari binatang jika kalah dengan nafsunya.

Sehingga Sunan Gunung Jati memberikan nasihat agar mampu menahan hawa nafsu

6. Jika sedih campurlah bahagia

Sunan Gunung Jati memberikan nasihat, jika kita sedih maka campurlah bahagia. Artinya jangan sampai kesedihan melupakan rahmat Allah.

Sehingga saat dalam kondisi sedih bahkan sangat sedih kita harus ingat bahwa kita punya Allah dan itulah alasan kita harus bahagia.

Baca Juga: Mengejutkan! Seorang Ibu di Brebes Bunuh Anak Kandungnya dengan Cara Digorok

7. Tertawalah untuk melepaskan kepedihan

Tertawa adalah salah satu ekspresi paling ampuh untuk menghilangkan kepedihan.

Sunan Gunung Jati memberikan nasihat agar jangan lupa untuk bahagia dan tertawa agar segal penat yang ada bisa hilang dan bisa menjalankan ibadah dengan tenang.

8. Milikilah pengetahuan yang baik

Sunan Gunung Jati memberikan nasihat agar kita memiliki pengetahuan yang baik.

Mencari ilmu adalah kewajiban untuk semua orang. Namun pilihlah ilmu yang baik, ilmu yang mampu membawa kita dekat dengan Allah bukan malah membuat kita jauh dengan Allah.

Baca Juga: Boeing 737 China Eastern Airlines Bawa 133 Orang Jatuh, Presiden Xi Jinping Perintahkan Operasi Penyelematan

9. Pendamlah hawa nafsu

Sunan Gunung Jati memberikan nasihat, pendamlah hawa nafsu. Jangan sampai hidup ini dikuasai hawa nafsu. Pendam dan hilangkan hawa nafsu yang membawa ke jalan sesat dan jauh dari Allah SWT. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Jurnal Patanjala


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x