Artinya: Di malam Nisfu Sya’ban Allah akan mendatangi semua makhluknya dan mengampuni semua dosa kecuali orang musyrik dan munafik.
Munafik dalam hadits tersebut diartikan sebagai orang yang suka memunculkan permusuhan di antara dua orang yang saling mencintai karena Allah.
Siti Aisyah meriwayatkan hadits yang menjelaskan tentang keistimewaan malam nisfu Sya’ban. Beliau mengatakan bahwa di malam nisfu Sya’ban Jibril datang dan memberikan kabar bahwa Allah membebaskan banyak orang dari neraka dan tidak peduli pada orang yang musyrik dan munafik.
Baca Juga: Jadwal Parade Pembalap MotoGP di Istana Merdeka: Presiden Jokowi Hanya Melepas, Tidak Ikut Serta
Dari hadits di atas dijelaskan bahwa di malam nisfu Sya’ban Allah akan mengampuni segala dosa manusia ketika mereka bertaubat di malam nisfu Sya’ban dan tidak kembali mengulang dosanya.
Sebagai peringatan dan memang harus dihindari adalah menjadi orang yang musyrik dan munafik sebab dua kategori orang tersebut tidak akan mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Baca Juga: Berikut Daftar Kota dan Kabupaten yang Terkena Penghentian Saluran TV Analog di Jawa Barat
Keistimewaan yang di dalam malam nisfu Sya’ban tidak akan kita dapatkan tanpa kita memperbanyak ibadah di malam nisfu Sya’ban. Salah satu anjuran yang harus dilakukan di malam nisfu Sya’ban adalah memperbanyak ibadah dan bacaan istighfar.***