Sunan Gunung Jati juga melakukan penuntasan penaklukan atas sisa-sisa kekuasaan Kerajaan Pajajaran pada tahun 1575 Masehi.
Demikianlah, melalui Keraton Cirebon dan Banten, berbagai gerakan dakwah melalui pengembangan seni dan budaya dilakukan.
Gerakan ini dilakukan secara persuasif dan sistematis, di mana unsur-unsur Hindu Buddhisme lama tidak dihilangkan,
Melainkan budaya-budaya yang dipadukan secara harmonis dengan ajaran Islam, yang menjadikan Islam dianut oleh hampir seluruh penduduk bumi Pasundan.
Itulah perjalanan Sunan Gunung Jati dalam menyebarkan ajaran agama Islam di Tatar Pasundan, dilansir Portal Majalengka dari Buku Sejarah Atlas Walisongo, Semoga bermanfaat.***