Kejadian itu dilihat oleh sahabat nabi yang lain, kemudian menegur orang buta tersebut, karena telah berani buang air kecil di ruangan masjid.
Merasa tak bersalah, si buta itu menjawab kalau dia dituntun dan ditunjukan untuk buang air kecil di tempat tersebut.
Baca Juga: Detik-detik Penangkapan Pelaku Pengeroyokan yang Tewaskan 2 Petani Jatitujuh Penggarap Lahan Tebu
Sahabat pun yakin itu perbuatan Nu'aiman, karna hanya dialah sahabat nabi yang super jail. Dia pun bergumam dan terdengar oleh si buta, ini pasti perbuatan Nuaiman.
Dua hari berlalu, rasa kesal dalam hati orang buta karena telah dibohongi nu'aiman. Akan ia pukul Nu'aiman kalau sampai bertemu lagi.
Orang buta itu pun kembali bertanya kepada setiap orang ingin ketemu sama Nuaiman yang telah membohonginya.
Ternyata yang dia tanya adalah Nuaiman itu sendiri.
Kembali sahabat nabi yang super jail ini membuat ulah untuk yang kesekian kalinya. Dia tuntun kembali orang buta tersebut dan berjanji akan mengantarnya untuk bertemu Nuaiman.
Sesampai di masjid ada amirul mu'minin yang sedang sholat, Nuaiman pun berbisik kepada si buta kalau di depannya itu adalah Nuaiman.
Kemudian Nuaiman pun pergi berlari meninggalkan si buta.