Pena Sunan Giri Berubah Jadi Keris Kalam Munyeng, Dakwah Walisongo dan Sunan Gunung Jati

3 April 2023, 07:05 WIB
Pena Sunan Giri Berubah Jadi Keris Kalam Munyeng, Dakwah Walisongo dan Sunan Gunung Jati /YouTube penerus para Nabi

PORTAL MAJALENGKA - Kisah Walisongo dan Sunan Gunung Jati salah satunya tentang Sunan Giri yang memiliki benda pusaka.

Keris sakti milik Sunan Giri bernama keris Kalam Munyeng yang memiliki kesaktiannya tersendir. 

Dikutip dari kanal Youtube Professor Klik, benda pusaka keris tersebut memiliki keampuhan yang luar biasa.

Baca Juga: Kisah Sunan Gunung Jati Bisa Mengobati Perempuan yang Memiliki Tumor di Dalam Perutnya

Menurut hikayat babad tanah jawa, keris Kalam Munyeng adalah sebuah pena untuk menulis kemudian berubah menjadi sebuah senjata pusaka berbentuk keris.

Sunan Giri merupakan salah satu Walisongo di tanah Jawa yang menyebarkan Islam.

Sunan Giri juga menjabat sebagai panglima militer kesultanan Demak Bintara yang dipimpin Raden Fatah.

Baca Juga: Apakah Itu Anda Pewaris Ilmu Sunan Kalijaga, Murid Sunan Gunung Jati

Ketika kesultanan Demak ingin lepas dari kerajaan Majapahit, Raja Brawijaya sangat marah.

Para prajurit Majapahit diperintahkan menyerang pondok pesantren milik Sunan Giri.

Sunan Giri yang sedang menulis sangat terkejut dengan kedatangan bala tentara kerajaan Majaphit.

Baca Juga: Sunan Kalijaga Incar Tongkat Sakti Sunan Bonang, Kisah Murid Sunan Gunung Jati

Para pasukan telah merusak bangunan pondok pesantren yang dimiliki oleh dirinya. Sunan Giri berdoa kepada Allah.

Seketika, kalam atau pena yang beliau gunakan untuk menulis, tiba-tiba menjadi sebuah benda pusaka keris.

Benda pusaka berbentuk keris dan bernama Kalam Munyeng tersebut, melesat ke arah para prajurit Majapahit.

Diceritakan banyak para prajurit Majapahit yang tewas karena kesaktian benda pusaka keris Kalam Munyeng.

Bahkan tidak sedikit para prajurit Majaphit yang pergi meninggalkan pondok pesantren milik Sunan Giri dengan keadaan terluka. 

Sampai saat ini, cerita tersebut masih diyakini oleh masyarakat Demak dan sekitarnya. Wallahu alam bishowab.***

Editor: Muhammad Ayus

Tags

Terkini

Terpopuler