PORTAL MAJALENGKA - Kisah Abu Nawas yang sudah banyak tersebar diceritakan hidup pada zaman Sultan Harun Al Rasyid.
Dalam banyak kisahnya, Abu Nawas kerap dipanggil sultan di kediamannya untuk sebatas menghibur atau memecahkan masalah-masalah pelik.
Tapi hebatnya Abu Nawas selalu mendapatkan solusi dan membuat Sultan Harun Al Rasyid merasa puas.
Baca Juga: Menarik! Kebiasaan Unik Suku Baduy saat Pemakaman dan Ziarah Kubur
Bahkan di kalangan para tetangga, teman, dan masyarakat saat itu menganggap bahwa Abu Nawas dapat memecahkan semua masalah.
Dilansir dari buku Abu Nawas Sang Penggeli Hati (2003:62), Abu Nawas membuat keadaan sebuah keluarga seperti neraka, namun akhirnya penuh hikmah.
Suatu hari teman-temannya merasa kehilangan Abu Nawas di tempat biasa mereka berkumpul yakni di kedai teh.
Pasalnya sudah beberapa minggu tak kelihatan juga batang hidung Abu Nawas yang membuat ceria saat ia datang.
Saat itu pula, datanglah seseorang yang memang sengaja mencari Abu Nawas karena tengah mengalami kesulitan.
Maka atas saran teman-teman Abu Nawas, seorang laki-laki itu ditunjukan rumah Abu Nawas untuk mengutarakan kesulitannya.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Raih Juara Dunia MotoGP 2022 Meski Finish Ke-9 Pada Balapan MotoGP Valencia
Kala tiba di rumah Abu Nawas, terlihat yang punya rumah sedang khusyuk menggaji.
Setelah mengaji maka pria itu disuruhnya masuk dan mengutarakan maksud serta menceritakannya.
Pria itu bercerita bahwa ia sedang mengalami hal yang cukup serius. Yakni ia memiliki rumah yang sempit dan dihuni oleh dirinya, istrinya, dan 8 anaknya.
Baca Juga: Inilah Alasan Gus Dur Lebih Pilih Kedai Kopi Ketimbang Kelas Saat Kuliah di Mesir
Hal itu membuat suasana dalam keluarga seakan tidak harmonis dan penuh cekcok.
Tanpa pikir panjang Abu Nawas menyuruh pria itu untuk membeli seekor domba dan disuruhnya mengikat di dalam rumah.
Meski sulit dipahami, namun pria itu menurut saja. Sampai seminggu kemudian, pria itu datang lagi menemui Abu Nawas.
Baca Juga: Abu Nawas Hanya Tangkap Ribuan Semut Merah tapi Bisa Menangkan Sayembara Raja Harun Al Rasyid
"Abu Nawas! Rumahku terasa lebih sesak saat domba yang kau suruh beli aku tempatkan di dalam rumah, bahkan keadaan keluargaku jadi lebih buruk," ucapnya.
"Ya sudah kalau seperti itu, maka belilah kamu seekor unggas dan tempatkan di dalam rumahmu," perintah Abu Nawas.
Pria itu pun melakukannya. Namun seminggu kemudian ia mengeluh kembali kepada Abu Nawas bahwa keluarganya malah tidak betah di rumah karena bertambah sempit.
Baca Juga: Kisah Misteri Map Keramat Milik Mbah Liem yang Diberikan Kepada Gus Dur
Jawaban Abu Nawas ternyata masih di luar dugaan. Pria itu disuruhnya membeli seekor anak unta dan ditempatkan di dalam rumah.
Seminggu kemudian pria itu mengeluh lagi. Bahkan ia mengatakan bahwa keadaan keluarganya lebih parah dan seperti berada di neraka.
"Baiklah kalau begitu keadaannya, maka jualah kembali anak unta itu," jawab Abu Nawas.
Baca Juga: Saking Jengkelnya Abu Nawas Beri Obat Ajaib Berisi Tinja untuk Baginda Raja Harun Al Rasyid
Maka pria itu pun menjualnya. Seminggu kemudian Abu Nawas yang bertamu ke rumah pria itu dan menanyakan keadaan keluarganya.
"Sekarang lebih baik, karena anak unta itu sudah kujual dan tidak berada di dalam rumah lagi," jawab pria itu.
"Baiklah, sekarang jualah unggas mu yang berada di dalam rumah," perintah Abu Nawas.
Baca Juga: Suka Nonton Konser? Berikut Tips Nonton Konser Nyaman, Aman, dan Selamat
Pria itu pun melaksanakannya. Beberapa hari kemudian, Abu Nawas berkunjung lagi dan menanyakan keadaan pria itu.
"Keadaan kami sudah lebih menyenangkan, karena unggas itu telah kujual dan tak berada lagi di dalam rumah," jawab pria itu.
"Baiklah, kalau begitu maka jualah dombamu itu," perintah Abu Nawas lagi.
Baca Juga: Berikut Cara Pembubuhan e-Materai di Berkas Pendaftaran Seleksi PPPK 2022
Seperti biasa, pria itu melaksanakannya, dan beberapa hari kemudian, Abu Nawas berkunjung kembali serta menanyakan keadaan rumah dan keluarga pria itu.
"Kami merasa rumah kami bertambah luas, dan keadaan keluarga kami juga begitu bahagia karena binatang-binatang itu sudah tidak di sini," jawab pria itu.
"Sebenarnya batas sempit itu hanya dalam pikiranmu. Jika kamu selalu bersyukur, maka Tuhan akan mencabut kesempitan dalam pikiran dan hatimu," ucap Abu Nawas.
Baca Juga: 5 Golongan Penerima BLT PKH Tahap 4, Cek dan Simak di Bawah Ini!
Pria itu mengucapkan terima kasih yang sungguh-sungguh kepada Abu Nawas atas bantuan dan membuatnya paham akan rasa syukur.
Itulah kisah tentang Abu Nawas yang membuat keadaan sebuah keluarga seperti neraka. Namun akhirnya penuh hikmah.***