UNGKAP RAHASIA KERAMAT WALI yang Dimiliki Habib Luthfi Bin Yahya

5 Agustus 2022, 09:30 WIB
UNGKAP RAHASIA KERAMAT WALI yang Dimiliki Habib Luthfi Bin Yahya /Instagram.com/habibluthfibinyahya.

PORTAL MAJALENGKA - Banyak yang meyakini bahwa Habib Luthfi bin Yahya merupakan UNGKAP RAHASIA KERAMAT WALI yang Dimiliki Habib Luthfi bin Yahya.

Menjadi sosok yang sangat kharismatik dan disegani oleh para ulama dunia, sosok Habib Luthfi bin Yahya bahkan diangkat sebagai ketua para Ulama Sufi dunia.

Kehebatan Habib Luthfi bin Yahya ternyata tidak sembarangan, beliau mewarisi keramat wali yang dimiliki oleh ayahnya yaitu Habib Ali.

Baca Juga: Bukan Anak Tertua, Sunan Gunung Jati Pilih Putra Keenamnya sebagai Raja Cirebon, Kenapa?

Kisah tentang keramat sakti yang dimiliki oleh Ayah Habib Luthfi bin Yahya banyak diceritakan saat sang ayah masih menginjak usia remaja.

Berikut kisah kehebatan Habib Ali yang merupakan ayah dari Habib Luthfi bin Yahya dilansir portal Majalengka dari kanal YouTube Penerus Para Nabi.

Habib Ali yang merupakan ayahanda dari Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan, sejak masa remajanya sudah terlihat memiliki banyak kelebihan.

Baca Juga: Kisah Kocak Wali Sufi: Abu Nawas Salah Arah Kiblat Ketika Sholat di Rumah Sahabatnya

Bahkan ayah Habib Luthfi bin Yahya dikenal memiliki keramat yang sangat luar biasa, bahkan keramat wali yang dimiliki Habib Ali bahkan diakui oleh gurunya.

Ada beberapa Satu kisah yang sangat menakjubkan dari keramat wali sakti yang dimiliki ayah Habib Luthfi bin Yahya ini.

Satu kisah keramat wali yang dimiliki ayah dari Habib Luthfi bin Yahya yaitu ketika masih muda dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Penerus Para Nabi.

Baca Juga: Kisah Wali Sufi: Hanya Karena Ini Abu Nawas Diusir Raja dari Baghdad, Pulang Bergelayut di Bawah Perut Keledai

Habib Ali bin Hasyim sang ayah Habib Luthfi bin Yahya saat masa remajanya terus menerus memperdalam ilmu agama Islam.

Ayah Habib Luthfi bin Yahya banyak menghabiskan waktu untuk menuntut ilmu kepada para ulama dan kiai di pondok-pondok pesantren.

Habib Ali muda pun pergi dan mendatangi ke beberapa pondok pesantren untuk menimba ilmu agama kepada para kiai dan wali keramat yang ada di Jawa.

Salah satu pondok pesantren yang pernah Habib Ali bin Hasyim tempati yaitu Pondok Pesantren Benda Kerep.

Baca Juga: KUNCI SUKSES Sunan Gunung Jati, Amalkan Ajaran Ini Pelan-pelan

Habib Ali bin Hasyim Yahya semasa mondok di Benda Kerep, tidak pernah menunjukkan bahwa dirinya adalah seorang Sayyid atau putra dari Habib Hasyim yang merupakan ulama besar kala itu.

Habib Ali Bin Hasyim saat mesantren seperti santri biasa pada umumnya, karena dia tidak menyebutkan bahwa dia adalah seorang Habib

Habib Ali bin Hasyim saat itu Nyantri di Benda Kerep dan belajar kepada Mbah Yai Muslim, Mbah Kyai Bunyamin Tugu Penggung, Mbah Kyai Abu Bakar dan para sesepuh Benda Kerep lainnya.

Hingga kemudian ada Bahtsul Masail yang dihadiri para pembesar ulama Cirebon Pada masa itu.

Baca Juga: SOSOK WALI BESAR di Balik Kesuksesan Gus Dur, Cucu KH Hasyim Asy'ari Ditantang sang Gurunya Lakukan Ini

Ada satu pertanyaan masalah yang membuat gusar para masyayikh karena belum ditemukan jawabannya.

Bahkan dari kitab-kitab salaf yang ada belum diketemukan jawaban yang tepat dari masalah tersebut.

Hingga Mbah Yai Abu Bakar sang guru dari Habib Ali bin Hasyim pun, menyepi di sebuah gubuk yang dikelilingi sawah dan kebun.

Melihat gurunya sedang terlihat murung bersedih Habib Ali bin Hasyim pun datang dan bertanya,

Baca Juga: Romo Franz Magnis Suseno Geleng Kepala Lihat Kardus Mi Instan Berisi Pakaian Presiden Gus Dur

"Mohon maaf Mbah Yai, Ada apa gerangan yang membuat Mbah Yai tampak burung bersedih?" ucap habib Ali bertanya.

Mbah Yai Abu Bakar pun menceritakan apa yang terjadi di forum Bahtsul Masail, dengan satu permasalahan yang belum ditemukan jawabannya.

Habib Ali bin Hasyim tersenyum sambil berkata,

"oh... ngapunten (Maaf) Mbah Kyai, jawaban nek iku (jawabannya itu) insya Allah wonten kitab A (ada dalam kitab A), halaman sekian, kitabe wonten teng rak nomer sekian (Kitabnya ada di rak nomer sekian)" ucap Habib Ali muda.

Baca Juga: GEGER Lesti Kejora Alami Peristiwa di Luar Nalar, Bayangan Wajahnya Berbeda, Kok Bisa?

Mbah Yai Abu Bakar pun bergegas pulang dan mencari kitab yang dimaksud, ternyata memang ada persis tempatnya seperti yang ditunjukkan Habib Ali.

Jawabannya pun memang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, akhirnya Bahtsul Masail tidak lagi muskil karena terjawab sudah.

Mbah Yai Abu Bakar lalu memanggil Habib Ali dan bertanya,

"Nama kamu siapa nak" tanya Mbah yai Abu Bakar.

Baca Juga: KERAMAT WALI, Kisah Gus Dur yang Selamat dari Maut saat Kritis dan Dokter Nyaris Putus Asa

"Saya Ali" ucap Habib Ali.

"Bapak mu siapa?" Cecar Mbah yai Abu Bakar.

"Hasyim" ucap Habi Ali.

"Bin siapa?" Cecar Mbah yai Abu Bakar.

" Bin Umar" sahut Habib Ali.

Baca Juga: Kisah Gus Dur dan Temannya yang Sedekah 5 Ribu ke Pengemis Langsung Dibalas Allah SWT dengan 500 Ribu

Seketika itu juga Mbah Yai Abu Bakar menarik tangan Habib Ali muda dan diciumi oleh sang guru.

Habib Ali menarik tangannya, karena ia merasa adalah murid dari Mbah Yai Abu Bakar sendiri.

Dan keesokan harinya ketika Mbah Yai Abu Bakar mencari Habib Ali, ternyata Habib Ali sudah tidak ada di pondok.

Baca Juga: AMALKAN WIRID dari Sunan Kalijaga Ini Disertai Usaha Lahir, Insya Allah Anda Kaya

Habib Ali bin Hasyim pun pergi mondok kembali ke pondok pesantren lainnya untuk menghafal Al-Qur'an. Wallahu a'lam bishawab.***

 

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Penerus Para Nabi

Tags

Terkini

Terpopuler