Keramat Wali: Kiai As'ad Situbondo Mampu Datangkan Hujan Lokal Melalui Ucapannya

26 Juli 2022, 08:30 WIB
Keramat Wali: Kiai As'ad Situbondo Mampu Datangkan Hujan Lokal Melalui Ucapannya /kolase facebook/udin/

PORTAL MAJALENGKA - Kiai Haji Raden As'ad bin Syamsul Arifin bin Ruham bin Ihsan bin Khomsi atau Kiai Asad Situbondo, adalah ulama sekaligus tokoh penting dalam berdirinya Nahdlatul Ulama (NU).

Sebab ia adalah penyampai pesan isyarat berupa tongkat disertai ayat Al Qur'an dari Syaikhona Kholil kepada KH Hasyim Asy'ari, yang merupakan cikal bakal berdirinya Nahdlatul Ulama.

Pada Desember 1984 Muktaamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-27 dilaksanakan di pondok pesantren Salafiyah Syafi'iyah Asembagus Situbondo.

Baca Juga: RIBUAN JIN dari Pesantren Buntet Cirebon Dikerahkan untuk Jaga Gus Dur dalam Rapat Akbar NU

Kiai As'ad yang merupakan pengasuh pondok pesantren Salafiyah Syafi'iyah tersebut dikenal sebagai salah seorang kiai yang sangat konsen terhadap keberadaan NU.

Ketika terjadi konflik antara NU dan politisi pada 1982, Kiai As'ad bersama Kiai lain seperti KH Ali Maksum, KH. Masykur, KH Makhrus Ali berperan penting dalam usaha meluruskan arah strategi perjuangan NU yang sebenarnya.

Sehingga dalam hal ini terlihat bahwa peran Kiai As'ad dalam NU tidak diragukan lagi.

Baca Juga: Polisi: Bharada E Masih Saksi dalam Kasus Penembakan Brigadir J

Tentu saja pondok pesantren Salafiyah Syafi'iyah Asembagus Situbondo ini berbenah guna menyambut pelaksanaan Muktamar tingkat Nasional yang akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia saat itu Soeharto.

Diceritakan bahwa menjelang kehadiran presiden persiapan lapangan untuk mendarat helikopter ditangani oleh petugas khusus.

Saat itu beberapa petugas mengadakan penyiraman lapangan Sodung sekitar dua Km dari lokasi pondok. Ketika itu cuaca sangat panas, agar debu-debu tidak beterbangan ketika helikopter yang dinaiki presiden dan rombongan mendarat, lapangan Sodung itu perlu disiram air.

Baca Juga: Kekasih Brigadir J Jalani Pemeriksaan: 32 Pertanyaan dari Penyidik

Demi kenyamanan bersama, petugas pun mendatangkan truk tangki berisi air guna disemprotkan ke lapangan yang kering itu.

Saat petugas tengah sibuk melakukan penyiraman lapangan tiba-tiba Kiai As'ad muncul

"Memakai uang siapa menyirami lapangan seluas ini?," tanya Kiai As'ad kepada para petugas.

"Jika Pemerintah memiliki banyak uang lebih baik dipergunakan untuk memperbaiki jalan di sebelah utara saja percuma menyirami lapangan ini sebentar lagi akan turun hujan. Lagipula Pak Harto tidak mendarat di lapangan ini," lanjut Kiai As'ad kemudian

Baca Juga: GUS DUR Kalah Sakti dari Para Leluhurnya

Komandan lapangan yang ditugasi untuk memimpin penyiraman lapangan itu pun merasa bingung, lalu Ia menjawab

"Kami hanya melaksanakan tugas dari atasan Kiai," Kiai As'ad terdiam

Kemudian kembali ke pondok, benar saja sesaat setelah Kiai Asad meninggalkan lapangan tiba-tiba rintik-rintik hujan turun dan kemudian hujan pun turun semakin lebat. Kini lapangan Sodiung pun basah dengan air hujan.

Sementara itu para petugas penyiram lapangan pun berlarian untuk berteduh mereka berlarian ke rumah warga untuk berteduh.

Baca Juga: Ucapan Terimakasih Komnas HAM: Pihak Polri Telah Memberikan Keterangan Soal Brigadir J dengan Terbuka

Namun ternyata hujan hanya turun di sekitar lapangan Sodung saja. Di luar lapangan itu, di perkampungan penduduk sama sekali tidak terjadi hujan lebat.

"Di luar lapangan tidak terjadi hujan, hujan hanya terjadi di lapangan sini saja," ucap para petugas yang menyaksikan kejadian Khowariqul Adat tersebut.

Sementara itu, sebagaimana yang telah dikatakan Kiai As'ad bahwa Presiden Soeharto tidak jadi mendarat di lapangan Sodung.

Baca Juga: Komnas HAM Meminta Diberikan Akses Selebar-lebarnya dalam Mengungkap Kasus Brigadir J

Benar saja, helikopter presiden justru mendarat di lapangan Karang Telok yang tidak dipersiapkan untuk mendarat sebelumnya.

Demikian kisah karomah wali Allah Kiai As'ad Sitobondo. Semoga kita dapat memperoleh manfaat dari kisah tersebut.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Youtube A'az Ibad

Tags

Terkini

Terpopuler