ANGKERNYA KUBURAN SUNAN KATONG dan Tirakat KH Dimyati Rois, Gerombolan Jin Datang Menyerang, Kisah Para Wali

10 Juli 2022, 22:00 WIB
KH Dimyati Rois memiliki keramat karena hasil tirakat di masa muda /Pikiran-Rakyat.com/

PORTAL MAJALENGKA - Tidak akan menjadi wali Allah yang memiliki keramat jika tidak melewati tirakat atau riyadhah terlebih dahulu di masa mudanya.

Para wali Allah tentunya sudah melewati masa-masa tirakat yang luar biasa di masa mudanya untuk mendekatkan diri kepada Allah hingga mendapatkan keramat.

Salah satu kisahnya yaitu terjadi pada KH Dimyati Rois ketika masih muda. Dia dikenal dengan Nama Mbah Dim. Kisah ini terjadi ketika Mbah Dim Muda mondok di Ponpes APIK Kaliwungu.

Baca Juga: Keramat KH Dimyati Rois, Minum Air Laut Sampai Habis hingga Uang Keluar dari Buku

Mbah Dim Muda sering melakukan riyadhah (tirakat), baik berpuasa, berzikir maupun berziarah ke Pemakaman Jabal Nur.

Biasanya, Mbah Dim Muda pergi ke makam Kyai Guru (Jabal Nur) pada sekitar pukul 12.00 malam lalu pulang ke pondok sekitar pukul 03.00 pagi.

Namun, suatu hari dalam perjalanan pulang ke pondok tepatnya di depan Makam Sunan Katong, Mbah Dim Muda dihadang gerombolan Jin yang menantang beliau untuk bertarung.

Mbah Dim Muda meladeni tantangan gerombolan jin itu, karena jika tidak diladeni tentu Mbah Dim tidak bisa pulang ke pondok.

Setelah berhasil mengalahkan gerombolan jin itu, tiba-tiba Mbah Dim Muda jatuh pingsan tidak sadarkan diri.

Baca Juga: Keramat KH Dimyati Rois, Bisa Hentikan Hujan hingga Tangan Tidak Mempan Terbakar Api

Seperti diketahui, bahwa jalan setapak yang berada di depan makam Sunan Katong adalah jalan yang biasa dilewati oleh para pedagang dari kawasan Desa Protomulyo.

Mereka berdagang di pasar Kaliwungu yang dulu bertempat di sekitar alun-alun Kaliwungu (sekarang tempat parkir Masjid Al Muttaqin).

Para pedagang merasa kaget ada sosok santri yang tergeletak (tiduran) di tengah jalan namun saat dibangunkan tidak bangun-bangun. Ada salah satu pedagang yang berinisiatif mengangkat tubuh Mbah Dim muda.

Sayang, pedagang itu tidak mampu mengangkatnya, bahkan diangkat oleh beberapa orang pun tidak ada yang mampu. Akhirnya, mereka bersepakat untuk memanggil Pengasuh Pondok Pesantren APIK untuk mengadukan peristiwa itu.

Baca Juga: Keramat Wali, Kambing Milik Mbah Soleh Darat Menerkam dan Memakan Macan Buas Milik Pemuda Sombong

Setelah mendapat pengaduan dari para pedagang pengasuh pondok pesantren APIK  pun berangkat menuju Jabal Nur. Sesampainya di depan makam Sunan Katong, para Kyai berdoa kepada Allah.

Setelah beberapa saat, Mbah Dim Muda sadar dan langsung menyalami dan meminta maaf kepada para Kyai karena telah merepotkan.

Setelah kejadian langka itu, ada salah seorang pengasuh pondok pesantren APIK yang meramalkan bahwa suatu saat nanti beliau akan menjadi orang besar. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: YouTube Penerus Para Nabi

Tags

Terkini

Terpopuler