INILAH Ajaran Sunan Gunung Jati untuk Kehidupan Umat Islam (2)

10 Maret 2022, 19:43 WIB
Peziarah berdoa di depan Lawang Gede Pasujudan Komplek Makam Sunan Gunung Jati Cirebon. Sunan Gunung jati meninggalkan warisan berharga untuk umat Islam. /

PORTAL MAJALENGKA - Selain mengajarkan takwa dan kedisiplinan, Sunan Gunung Jati juga mengajarkan hal-hal lain untuk kehidupan umat Islam.

Sunan Gunung Jati merupakan sultan sekaligus pemimpin agama di Cirebon. yang arif dan bijaksana. Bukti kepemimpinannya berhasil adalah peninggalan yang masih dilestarikan dan diamalkan.

Sebelumnya peradaban pembangunan di Cirebon, Sunan Gunung Jati juga meninggalkan kebaikan yang dituangkan dalam turur atau jawokan.

Baca Juga: INILAH Ajaran Sunan Gunung Jati Untuk Kehidupan Umat Islam (1)

Adapun ajaran yang terus diamalkan oleh masyarakat yaitu:

  1. Nilai Kearifan serta Kebijaksanaan

Telah disinggung diawal bahwa memang Raden Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati adalah orang yang arif dan bijaksana.

Sifatnya yang mulia dan menjadi suri tauladan ini juga diajarkan kepada santri-santrinya. Sifat arif dan bijaksana dapat diimplementasikan dengan sikap sebagai berikut:

- Dilarang untuk bersikap serakah dan berlebih-lebihan

- Tidak suka pertikaian dan keributanJangan suka berkata buruk dan mencela kepada sesama

- Jangan berbohong atau berkata dusta kepada seseorang.

- Menyegerakan makan dan juga minum sebelum rasa lapar dan haus datang

- Rendah hati

- Suka berbagi atau dermawan

- Mampu melihat sesuatu dengan jernih dan mengambil keputusan dengan bijak

Baca Juga: TARGET JUARA! Persib Bandung Berhasil Tumbangkan Arema FC, Bruno Cantanhede Sang Pahlawan

 

  1. Nilai Tata Krama dan Juga Kesopanan

Sunan juga mengajarkan santri-santrinya agar menjadi orang yang bertata krama dan juga menjunjung tinggi nilai kesopanan.

Perilaku seperti menghormati orang tua serta leluhur, memuliakan tamu, menghargai pusaka, dan lain sebagainya.

 

  1. Nilai Kehidupan Sosial

Nilai dalam kehidupan sosial juga ditanamkan dengan baik oleh Raden Syarif Hidayatullah kepada murid-muridnya.

Nilai kehidupan sosial tersebut diimplementasikan Raden Syarif dengan cara mengajarkan bahwa:

Baca Juga: Info Gempa Bumi Terkini Magnitudo 5,1 Guncang Aceh Barat Siang Ini, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

- Tidak perlu memaksakan diri untuk menunaikan ibadah haji jika memang belum mampu

- Tidak memaksakan diri untuk mendaki gunung jikalau secara fisik belum siap dan mampu

- Jangan menjadi seorang imam jika ilmu agama yang dimiliki belum tinggi

- Tidak perlu berdagang jika hanya berkumpul dengan orang-orang saja

Dengan diterapkannya nilai kehidupan sosial maka semua masyarakat dapat hidup dengan selaras dan damai tanpa ada permasalah karena memaksakan diri. *

Editor: Ayi Abdullah

Tags

Terkini

Terpopuler