RAHASIA di Balik Bentuk Antik Kereta Kencana SINGA BARONG Tunggangan Sunan Gunung Jati

26 Februari 2022, 10:10 WIB
RAHASIA Dibalik Bentuk Antik Kereta Kencana SINGA BARONG Tunggangan Sunan Gunung Jati /SS YouTube

PORTAL MAJALENGKA - Kereta Kencana Singa Barong adalah salah satu kereta kencana yang dimiliki kesultanan Cirebon.

Kerta Kencana Singa Barong pernah digunakan Sunan Gunung Jati dan keturunannya.

Kereta Kencana Singa Barong merupakan buah karya cucu Sunan Gunung Jati sendiri yang langsung mendesain kereta ini.

Baca Juga: Lokasi Makam-makam Walisongo Mulai Sunan Gresik Hingga Sunan Gunung Jati

Pangeran Angka Wijaya atau yang dikenal juga dengan nama Panembahan Losari adalah cucu Sunan Gunung Jati yang mendesain dan menjadi arsitektur Kereta Kencana Singa Barong. 

Memeliki keunikan tersendiri tergambar dari bentuk depan Kereta Kencana Singa Barong. 

Tampak terlihat dari depan kereta terdapat gambar Sayap burung, Kepala Naga dan belalai gajah yang memegang tombak Trisula.

Baca Juga: Putra-putri Keturunan Sunan Gunung Jati, Dari Mulai Ratu Winaon Hingga Pangeran Pasarean

Memiliki arti yang sangat mendalam dari bentuk depan kereta kencana Singa Barong ini, yang merupakan perpaduan yang memiliki arti yang sangat mendalam.

Dari setiap bentuk yang ada memiliki arti tersendiri, inilah arti dari bentuk depan kereta kencana Singa Barong yang begitu unik ini.

Belalai Gajah yang merupakan simbol bahwa Cirebon bersahabat dengan India yang berkebudayaan Hindu.

Baca Juga: Sunan Kalijaga dan Sunan Gunung Jati Bertemu di Cirebon, Berdakwah Menjadi Dalang Wayang Ciptakan Tokoh Semar

Sementara kepalanya berbentuk naga penggambaran Cirebon bersahabat dengan Cina yang budayanya adalah Buddha

Sayap atau burung ini menggambarkan Cirebon bersahabat dengan Mesir yang kebudayaannya adalah Islam Timur tengah.

Tiga unsur budaya dan unsur persahabatan ini dijadikan satu menjadi sebuah senjata yang disebut Trisula.

Trisula sendiri memiliki arti yaitu, Tri artinya 3, sedangkan Sula artinya Tajam, sehingga lambang yang terdapat dalam gambar depan kereta ini mengisyaratkan ketika ketiga budaya ini disatukan akan menjadi senjata yang sangat tajam.

Hal ini disampaikan oleh Elang Ayi, selaku Kepala Bagian adat dan tradisi Keraton kasepuhan.

Selain menjadi salah satu elang, Ayi juga menjadi pemandu wisata di lingkungan Keraton kasepuhan.

Mengenai nama kereta ini diterangkan Elang Ayi, kenapa dinamakan Kereta Kencana Singa Barong, dia menerangkan bahwa,

"Singa Barong ini adalah siloka dari bahasa Cirebon, Singa artinya Singa dan Barong itu babarengan, jadi yang memberi nama kereta ini bersama-sama, jadi kereta ini bentuknya adalah makhluk khayalan" ucap Elang Ayi menjelaskan.

Itulah sekilas tentang makna dari bentuk unik Kereta Kencana Singa Barong yang saat ini ada di musim Kasepuhan Cirebon saat ini.

Masih banyak keunikan pada Kereta Kencana Singa Barong ini, yang menurut salah satu penelitian bahwa Kereta ini memiliki nilai tekhnologi yang tinggi pada zamannya.

Bagaimana keunikan-keunikan lainnya dari Kereta Kencana Singa Barong ini dan siapakah yang mengukir kereta kesultanan Cirebon ini, akan kita bahas pada artikel selanjutnya. Hanya di Portal Majalengka.***

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Kanal YouTube Kanal Koela

Tags

Terkini

Terpopuler